Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan masih membuka penawaran untuk Obligasi Negara Ritel atau ORI seri ORI 017. Produk investasi surat utang negara ini kerap diklaim lebih menguntungkan ketimbang deposito perbankan.
Untuk membuktikannya, Lifepal melakukan riset dan simulasi untuk membandingkan keuntungan yang dapat diperoleh melalui investasi ORI 017 dengan dua investasi rendah risiko lainnya. Hasil dari perbandingan itu menunjukkan bahwa ORI 017 bukan investasi rendah risiko yang paling menguntungkan.
Simulasi investasi tiga tahun ke ORI 027, deposito bank, dan deposito BPR
Dalam penelitian Lifepal yang berjudul "ORI 017 Bukan Investasi yang Paling Menguntungkan untuk Kategori Risiko Kecil", simulasi investasi selama tiga tahun dilakukan untuk mengetahui mana yang paling menguntungkan antara ORI 017, deposito bank, dan deposito BPR.
Salah satu keunggulan ORI 017 adalah pembayaran kupon bunga 6,4% p.a dan bersifat tetap hingga masa jatuh tempo. Pajak untuk investasi ini adalah 15% untuk setiap kupon yang diterima.
Untuk deposito bank umum, Lifepal mengambil sampel data berupa 10 deposito bank umum dengan bunga terbesar dan periode jatuh tempo satu bulan dari Pusat Informasi Pasar Uang (PIPU) Bank Indonesia per Rabu, 01 Juli 2020 yang diolah Kontan.
Sementara itu, seluruh BPR yang namanya tercantum di tabel ini telah mendapat izin Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Beberapa di antaranya juga masuk ke dalam kategori BPR Terbaik versi Perbarindo dan mengantongi aset di atas Rp100 miliar hingga di atas Rp1 triliun.
Baik deposito bank umum maupun BPR dikenakan pajak 20%. Meski demikian, kedua deposito ini memiliki keunggulan berupa bunga bergulung yang didapat lewat metode automatic roll over (ARO) di periode jatuh tempo satu bulan.
Imbal hasil ORI 017 masih kalah dibanding deposito BPR
Simulasi di atas menunjukkan bahwa ORI 017 masih lebih unggul dari deposito bank umum. Namun, masih kalah dengan deposito BPR yang bunganya bisa mencapai 7,25% p.a dan memiliki fitur bunga bergulung.
Dalam rentang waktu tiga tahun, keuntungan bersih dari investasi di deposito BPR ada yang bisa menembus 18,4%, sedangkan ORI 017 16,3%, dan deposito bank umum maksimal hanya 14,2%.
Kendati demikian, ORI 017 merupakan investasi yang bisa dijual di pasar sekunder. Sehingga, investor ORI 017 berpotensi memperoleh keuntungan berupa capital gain saat melakukan penjualan surat berharga tersebut.
Sementara itu, keuntungan capital gain jelas tidak ada di deposito bank umum maupun BPR. Hal itu disebabkan karena deposito tidak bisa berpindah tangan atau diperjualbelikan di pasar sekunder.
ORI maupun deposito sama-sama likuid.
Bicara soal likuiditas, baik deposito maupun ORI 017 adalah investasi yang likuid. Deposito bisa dicairkan kapan saja jika nasabah atau investor membutuhkan dana tersebut meski belum waktu jatuh tempo.
Akan tetapi, pemilik deposito tentu harus membayar biaya penalti yang dikenakan pihak bank. Sementara itu, sebagai Surat Utang Negara, ORI 017 bisa diperdagangkan di pasar sekunder jika investor sudah memegangnya selama satu tahun.