close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi. Hitungan investasi. Pexels.com
icon caption
Ilustrasi. Hitungan investasi. Pexels.com
Sosial dan Gaya Hidup
Jumat, 14 Agustus 2020 10:31

Mudah kembangkan keuangan dengan rekening valas

Menabung valas atau menyimpan dana dalam mata uang berdenominasi asing ke dalam sebuah rekening menjadi opsi yang menarik.
swipe

Berdasarkan analisa tim DBS dan data dari Bloomberg Finance, saat pasar keuangan global mengalami guncangan pada kuartal pertama di 2020 akibat wabah Covid-19, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi lebih dari 30% di Maret lalu akibat kepanikan investor terhadap penyebaran virus Covid-19 di seluruh dunia. Namun dolar Amerika Serikat justru menguat lebih dari 15% dibanding rupiah dalam periode yang sama. Bagi masyarakat yang saat itu memiliki simpanan dalam dolar AS, tentu sangat diuntungkan.

Oleh sebab itu, menabung valas atau menyimpan dana dalam mata uang berdenominasi asing ke dalam sebuah rekening menjadi opsi yang menarik. Kendati demikian, perlu diingat pembelian valas tidak dapat dilakukan dengan gegabah.

Di masa pandemi seperti ini, sebaiknya berinvestasi tidak hanya mengukur return tetapi juga risiko. Investor juga harus mengetahui risiko yang melekat pada sebuah instrumen investasi. Dapat mempertimbangkan faktor likuiditasnya.

"Salah satu yang memenuhi ketiga kriteria tersebut adalah tabungan valas di mana tingkat likuiditas yang tinggi dapat menjadikan dana tersebut sebagai salah satu bentuk penempatan dana darurat. Risikonya pun cukup rendah mengikuti perkembangan pasar uang. Akan tetapi, perlu diperhatikan menabung valas juga tidak boleh sembarang tentunya untuk menghindari kerugian. Tabungan valas melalui lembaga perbankan digital dinilai tepat karena keamanan yang terjamin dan mudah diakses selama 24 jam tanpa harus ke kantor cabang,” ujar CEO Big Alpha Tirta Prayudha, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (14/8).

Risiko dapat diminimalisir dengan menabung valas melalui bank atau lembaga keuangan resmi yang aman dan terpercaya.

“Menyadari betapa pentingnya kestabilan situasi finansial dalam segala situasi, kami melihat hal tersebut dapat diraih melalui democratizing finance atau demokratisasi keuangan, di mana masyarakat dapat mengelola keuangannya dengan mudah dan cepat,” ujar  Managing Director, Head of Digital Banking, PT Bank DBS Indonesia Leonardo Koesmanto.

Digibank by DBS melalui kampanye bertajuk #SemuaPastiBisa meluncurkan dua fitur baru yaitu Rekening Valas dan Obligasi Pasar Sekunder. Peluncuran kedua fitur tersebut  memungkinkan setiap orang bergerak maju dan meningkatkan kondisi keuangan mereka bersama digibank by DBS.

Kini, nasabah semakin leluasa dalam berinvestasi dengan berbagai pilihan produk yang dapat diakses kapan pun dan di mana pun hanya dalam genggaman, sehingga nasabah mampu mengelola dan mengembakan dana darurat di era new normal.

img
Achmad Rizki Muazam
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan