close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Visual Won't Stand Down menampilkan sosok misterius yang rapuh yang menyedot energi kemudian bertransformasi menjadi makhluk yang membesar seperti raksasa. Foto witter.com/muse
icon caption
Visual Won't Stand Down menampilkan sosok misterius yang rapuh yang menyedot energi kemudian bertransformasi menjadi makhluk yang membesar seperti raksasa. Foto witter.com/muse
Sosial dan Gaya Hidup
Sabtu, 15 Januari 2022 09:35

Muse kembali dengan Won’t Stand Down

Won’t Stand Down dirilis bersamaan dengan official video, disutradarai kreator film pemenang penghargaan Jared Hogan berjudul Girl in Red.
swipe

Grup musik Muse akan kembali ke atas panggung dengan lagu baru Won't Stand Down yang dirilis melalui Warner Records. Diproduksi oleh Muse produser Dan Lancester, Won't Stand Down menampilkan musik yang lebih gelap. Lagu ini cocok dimainkan dalam keadaan kacau yang terkontrol, dengan suara gitar yang berat dan distorsi industrial.

Melansir NME Sabtu (15/1), lagu ini semakin kuat dengan lirik yang ditulis oleh Matt Bellamy tentang mengambil kembali kekuatan seseorang. Won’t Stand Down adalah lagu tentang berdiri di tanah sendiri dan menghadapi pengganggu. Dalam konteks yang lebih luas, lagu bisa relevan dengan kondisi di lingkungan rumah, tempat kerja, maupun sekolah. Lirik pertamanya berarti tidak mau diinjak dan meyakinkan diri bahwa setiap manusia adalah kuat.

“Lagu ini juga melindungi diri dari kondisi-kondisi yang bersifat manipulatif, menghadapi kesulitan dengan kekuatan, dan memiliki kepercayaan diri,” ujar sang vokalis Matt Bellamy dalam keterangan resminya.

Won’t Stand Down dirilis bersamaan dengan official video, disutradarai oleh kreator film pemenang penghargaan Jared Hogan berjudul Girl in Red, di mana produksinya dilakukan di Kyiv Ukraina.

Visualnya menampilkan sosok misterius yang rapuh yang menyedot energi kemudian bertransformasi menjadi makhluk yang membesar seperti raksasa. Sementara itu, Muse juga akan memulai festival musim panas besar di Eropa. Mereka akan menghadiri Isle of Weight Festival yang merupakan pertunjukan di Inggris pertama setelah hampir tiga tahun.

img
Nadia Lutfiana Mawarni
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan