close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Salah satu koleksi Museum MH Thamrin, Jakarta. Alinea.id/Annisa Saumi.
icon caption
Salah satu koleksi Museum MH Thamrin, Jakarta. Alinea.id/Annisa Saumi.
Sosial dan Gaya Hidup
Senin, 20 Juli 2020 07:28

Museum di Jakarta perlu menyediakan fasilitas meeting room

Disbud DKI mesti melakukan terobosan, agar museum tidak hanya menjadi tempat wisata yang saat ini tidak banyak diminati masyarakat.
swipe

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohammad Taufik meminta Dinas Kebudayaan (Disbud) DKI Jakarta memaksimalkan peran dan fungsi museum-museum yang ada di Jakarta. Menurutnya, selain sebagai wisata sejarah, museum juga harus dapat menjadi tempat atau ruang publik yang nyaman bagi aktivitas masyarakat. 

"Museum Kota Tua juga perlu dipikirin, mesti punya value. Bagaimana mengoptimalkan peran museum. Kenapa museum gak dijadikan sarana meeting room juga? Kan menarik," kata Taufik di Jakarta, Minggu (19/7).

Taufik mengharapkan Disbud DKI mesti melakukan terobosan, agar museum tidak hanya menjadi tempat wisata yang saat ini diakuinya tidak banyak diminati masyarakat. Padahal terdapat puluhan puluhan museum di Jakarta. 

"Setiap museum ada meeting room yang bisa digunakan untuk siapa saja. Jadi nanti bisa rapat di museum. Nanti kami bilang ke Dinas Kebudayaan agar bisa berdayakan museum," ujarnya, 

Perhatian yang diberikan Pemprov DKI terhadap museum sangat minim. Padahal Pemprov DKI tengah menggarap proyek museum Rasulullah di Ancol Jakarta Utara. Ada baiknya museum yang ada saat ini, dirawat terlebih dahulu. 

"Yang sudah ada ini, akan kami optimalkan fungsinya. Kami akan anjurkan perusahaan, kalau mau meeting di kota tua, di salah satu museum, makanya museum itu harus ada meeting room. Kan lumayan tuh ongkos meetingnya. Sehabis meeting, dia bisa lihat, apa-apa yang ada di meseum itu. Kan beda suasananya," lanjutnya.

img
Ardiansyah Fadli
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan