Metaverse sedang menjadi topik hangat dalam dunia teknologi. Konsep yang digaungkan Facebook/Meta sejak 2019 ini, menjanjikan pengguna internet pengalaman virtual yang lebih realistik dalam menjalani aktivitas sehari-hari di dunia maya.
Dalam menangkap peluang tersebut, PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI) akan meluncurkan ekosistem metaverse
terbaru dalam memperingati Kemerdekaan Indonesia ke-77 bernama MyVerse. MyVerse mengusung konsep metaverse yang dapat diakses oleh seluruh kalangan masyarakat, tanpa harus menggunakan perangkat khusus (wearable device) dalam berselancar di dalam ekosistem MyVerse.
Dengan didukung infrastruktur yang dimiliki perseroan, yaitu infratsruktur serat optik berkapasitas besar di sepanjang jalur kereta hingga 64 Tbps serta edge data center di berbagai lokasi bagi kebutuhan content delivery network, diharapkan dapat memberikan experience terbaik bagi pengguna dalam memanfaatkan MyVerse.
Adapun pada tahap awal, potensi pengguna MyVerse merupakan 18,5 juta pengguna moda transportasi berbasis rel yang selama ini menikmati layanan dari Surge. Hal ini akan memberikan potensi dalam pengembangan lini bisnis periklanan digital perseroan yang dapat berkontribusi signifikan kepada pendapatan perseroan ke depan. Dalam menciptakan MyVerse, perseroan berkolaborasi dengan dua perusahaan kreatif digital yaitu Fromlabs Pte. Ltd. dan PT Lini Imaji Kreasi Ekosistem (FuturPhuture).
CEO Surge Hermansjah Haryono mengungkapkan, untuk membangun ekosistem di dunia metaverse, diperlukan latency konektivitas yang rendah dalam memberikan experience terbaik bagi pengguna. Juga diperlukan perpaduan antara device, network, dan application yang dapat menunjang metaverse untuk berjalan lancar.
"Surge telah memiliki ekosistem yang lengkap dalam mengakomodir kebutuhan metaverse, yaitu konektivitas serat optik berkapasitas besar, edge data center, content delivery network, maupun pengalaman yang cukup dalam pengembangan aplikasi, sehingga tidak ada alasan bagi kami untuk tidak memulai membangun ekosistem MyVerse yang dapat dimanfaatkan dan memberi nilai tambah bagi seluruh kalangan masyarakat Indonesia,” papar dia, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (31/8).
Sementara CEO FuturPhuture Jeremy Quek menegaskan, MyVerse menghadirkan pengalaman menikmati dunia virtual yang memiliki kemiripan dengan dunia nyata, karena aset digital yang dibangun merupakan visualisasi dari aset yang sebenarnya pada kehidupan nyata.
"Para pengguna dapat menikmati seluruh fitur yang ada pada MyVerse dengan lebih mudah seperti mendapatkan informasi secara real time, melakukan komunikasi antarpengguna, aktivitas komunitas, perdagangan, berbagai aktivitas gamifikasi yang menarik, serta bisa menjadi wadah media periklanan dan hiburan yang atraktif,” tutur dia.
Surge telah berkolaborasi dengan 36 brand untuk tahap awal pemanfaatan ekosistem MyVerse. Selain itu perseroan juga mengundang berbagai komunitas pengguna kereta serta 168.000 mitra warung dan UMKM yang selama ini memanfaatkan berbagai layanan dari Surge untuk mulai memanfaatkan ekositem MyVerse untuk berbagai kebutuhan. Perseroan juga telah melakukan pengujian awal dengan berbagai komunitas pengguna kereta pada 13 Agustus 2022 dan mendapatkan respons yang positif.
Banyak perusahaan dari berbagai industri mencoba memasuki metaverse dengan berbagai cara. Meskipun ada banyak hype (dan skeptisisme), FromLabs melihat peluang dalam menjembatani realitas ke virtual.
"Kami menyambut baik kerja sama dengan dua entitas Indonesia yang memiliki reputasi baik di dunia kreatif dan periklanan digital dalam menghadirkan My Verse kepada masyarakat Indonesia. Potensi pengembangan pasar dari metaverse pun masih terbuka sangat lebar bahkan pangsa pasar metaverse secara global diperkirakan tumbuh lebih dari 40% tiap tahunnya," papar CEO Fromlabs Pte. Ltd. Indra Wijaya.