Keluarga yang baru akan memiliki momongan pasti sedang dalam fase membayangkan masa depan setelah mereka memiliki anak: Bagaimana cara mengasuhnya, apa yang harus atau tidak boleh dilakukan ketika menjadi orangtua, dan pertanyaan lain yang menggelayuti pikiran.
Calon orangtua memang butuh belajar hal-hal baru untuk menapaki kehidupan yang belum pernah ada sebelumnya. Mulai dari persoalan kesehatan, sampai urusan psikologi dan segala tetek bengek termasuk aspek finansial.
Yang tak kalah penting juga bagaimana orangtua mempelajari mindset baru sebagai kendali agar dapat mengatasi segala dinamika yang timbul ketika memiliki anak, secara lebih terarah.
Bingkai pola pikir sangat penting untuk menghadapi realitas yang mungkin berpotensi mengejutkan dan mendorong Anda pada situasi yang rapuh. Pesan-pesan kecil ini mungkin bisa jadi catatan awal sebagai langkah persiapan Anda yang Akan menyambut si buah hati.
Menjadi orangtua penuh tantangan
Bagaimana pun, menjadi orangtua memiliki tantangan tersendiri. Dari mengelola uang, dan masa depan anak. Menjadi orangtua bukanlah perkara ringan. Bayangan dan fantasi yang indah-indah tentang memiliki anak harus mulai diletakkan secara proporsional. Ini penting agar Anda bisa lebih menikmati peran baru Anda, dengan mental yang sudah siap menerima segala dinamika. Baik yang menyenangkan atau yang kurang menyenangkan Anda.
Rencanakan sebelumnya
Perencanaan adalah kunci saat Anda akan memiliki anak. Menjadi orangtua adalah pekerjaan besar, sebab itu buatlah rencana sebelumnya.
Jangan memasang target yang tidak realistis
Hindari memasang target yang tidak realistis, dan sulit dijangkau. Jalani secara alamiah dan ubah perencanaan jika memang harus.
Dengarkan kata hati
Intuisi memegang peranan penting dalam mengasuh anak. Ketika memiliki anak, Anda harus mendengarkan kata hati saat ingin membuat keputusan besar untuk masa depannya. Jangan lupa senantiasa berdoa dan mendekatkan diri kepada Tuhan.
Jangan selalui ikuti kata orang
Ketika Anda akan memiliki bayi, orang akan membanjiri Anda dengan nasihat dan tips. Ketahuilah cara menyaringnya. Kapan mengaplikasikannya, dan kapan mengabaikannya.
Yang perlu diingat setiap situasi dan zaman yang berbeda juga membutuhkan solusi yang berbeda. Ada kalanya Andalah yang mengetahui apa yang terbaik.
Jika suatu saat harus mengabaikan saran-saran terutama dari keluarga dekat, penting untuk dilakukan adalah tetap berada di jalan Anda, namun sabar dan bijak agar ketersinggungan pihak lain bisa diminimalisir. Terutama jika Anda berhadapan dengan orangtua terlebih lagi mertua.
Kendalikan nafsu belanja
Ketika baru menjadi orangtua, sebagian orang menjadi boros belanja kebutuhan bayi. Belajarlah untuk menahan diri hanya membeli yang dibutuhkan bukan diinginkan. Apalagi pertumbuhan bayi sangatlah cepat. Barang yang anda beli hari ini, bisa jadi tidak bisa dipakai hanya dalam hitungan beberapa bulan kedepan.
Tetap merawat diri
Yang penting juga meski ada tanggung jawab baru yang hadir ke dunia, Anda harus tetap meluangkan waktu untuk merawat diri. Ketika Anda menjadi orangtua, perawatan diri adalah segalanya. Menjadi orangtua baru sangat membutuhkan kesehatan fisik dan psikologi yang baik agar Anda bisa merawat bayi Anda dengan pola asuh yang juga sehat.
