Seorang wanita berusia 74 tahun diserang beruang hitam saat berjalan-jalan dengan anjingnya di pinggiran kota Harford, Connecticut, Jumat (22/4). Menurut pejabat keamanan setempat, ia menderita gigitan di lengan dan kakinya. Wanita itu dibawa ke rumah sakit dengan luka yang tidak mengancam jiwa.
Beruang betina berusia 12 tahun ditangkap beberapa saat kemudian oleh pihak berwenang dan akan diuji rabies. Beruang itu telah ditandai sebagai bagian dari program pelacakan beruang negara bagian.
Ini adalah serangan beruang-ke-manusia pertama tahun ini di negara bagian itu. Kasus serupa terjadi dua tahun lalu, termasuk yang dialami seorang anak laki-laki berusia 10 tahun di Morris. Ia dianiaya beruang di halaman belakang rumahnya.
Jenny Dickson, direktur divisi satwa liar dari Departemen Energi dan Perlindungan Lingkungan negara bagian, mengatakan beruang itu berada di daerah itu dengan tiga anaknya yang berusia setahun, tetapi tidak jelas mengapa ia menyerang wanita di pinggiran kota Avon.
“Bisa jadi itu hanya reaksi umum beruang terhadap anjing, apakah mereka diikat atau tidak,” kata Dickson, menambahkan beruang cenderung memandang anjing sebagai predator.
Dickson mencatat itu juga hari pengumpulan sampah di daerah itu, dan beruang itu mungkin sedang mencari makanan di tempat sampah. “Bisa jadi dia memanfaatkan makanan enak dan berkata, 'Saya tidak ingin ada orang di dekat saya saat saya mendapatkan makanan,'” tambah Dickson.
Dia mengatakan anak-anaknya, yang tidak disakiti atau ditangkap, berada pada usia di mana mereka tidak bergantung pada induknya.
Dickson mengatakan ada sejumlah interaksi beruang dengan manusia di Connecticut baru-baru ini, termasuk yang lain minggu ini di mana beruang harus diturunkan setelah ditemukan di dalam sebuah rumah di Salisbury.
"Populasi beruang terus tumbuh dan berkembang," katanya. “Kami juga berurusan dengan banyak beruang yang telah terhabituasi dan terkondisi oleh makanan. Mereka menjadi sangat terbiasa dengan orang. Mereka menjadi sedikit terlalu nyaman di sekitar pekarangan kami dan di sekitar lingkungan kami.
Perburuan beruang tidak diperbolehkan di Connecticut, tetapi Dickson mengatakan departemen tersebut telah meminta badan legislatif untuk melegalkan setidaknya perburuan terbatas di wilayah konflik beruang-manusia yang lebih besar, untuk mengurangi bahaya itu.
RUU yang mengizinkan perburuan di barat laut Connecticut, tempat populasi beruang paling padat, gagal lolos dari komite selama sesi legislatif saat ini. Tetapi anggota parlemen masih mempertimbangkan bahasa yang memungkinkan izin khusus negara bagian untuk membunuh beruang yang mengancam atau merusak tanaman, ternak, atau lebah.
“Tanpa pengelolaan satwa liar yang efektif, populasi beruang akan terus meningkat, dan jenis interaksi ini akan terjadi lebih sering,” kata Rep. Karen Reddington-Hughes, anggota komite lingkungan dari Partai Republik yang mengusulkan perburuan beruang.
Ada antara 1.000 dan 1.200 beruang hitam yang tinggal di Connecticut, kata departemen itu, dengan penampakan tahun lalu di 158 dari 169 kota dan kota di negara bagian itu.(ntd)
