Menunggu beduk magrib yang biasa disebut ngabuburit bisa dilakukan lebih irit tetapi tetap asik di Setu Babakan Jakarta. Bagi Anda yang belum pernah merasakannya, tidak ada salahnya untuk mencoba.
Bagi warga perdesaan, menghabiskan hari sambil menatap danau atau aliran sungai yang memanjakan mata, pasti sudah biasa. Namun, sensasi itu berbeda bagi warga Ibu Kota Jakarta yang jarang melihat pemandangan dengan danau yang terbentang luas.
Tentu banyak wisata alternatif yang dapat dikunjungi untuk memanfaatkan waktu menjelang berbuka puasa. Salah satu destinasi ngabuburit yang bisa dikunjungi adalah Setu Babakan.
Bagi warga yang bermukim di daerah Jakarta Selatan atau Depok, tentu tak jauh untuk mencapai tempat ini. Setu Babakan terletak di daerah Jagakarsa, sekitar tiga kilometer dari Stasiun Lenteng Agung. Tujuan ngabuburit ini bisa memperkaya referensi Anda untuk mengeksplorasi pemandangan danau seluas 30 hektare itu.
Novlia Sukma (27), salah satu pengunjung Setu Babakan yang sempat berbincang dengan Alinea.id mengungkapkan, ngabuburit di Setu Babakan bisa menyegarkan pikiran. Saat melihat danau, lanjut Novlia, ada suatu yang menenangkan.
"Saya suka dengan pemandangan-pemandangan alam. Apalagi ada danaunya, itu bisa bikin capek hilang. Enggak terasa waktu buka puasa juga tiba," kata Novlia salah seorang pengunjung Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (8/5).
Setu Babakan perkampungan Betawi yang dibangun melalui Surat Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 92 tahun 2000. Area seluruh kawasan, termasuk danau buatan yang bisa dinikmati, lebih kurang 72 hektare.
Ada objek wisata yang mampu menghibur saat Anda berkunjung ke Setu Babakan. Di Setu Babakan, setidaknya tersedia wahana yang bisa dimanfaatkan pengunjung untuk dinikmati sambil memanjakan mata dengan pemandangan indah dan angin sejuk. Di antaranya perahu air yang didesain mirip dengan bentuk bebek.
Semua fasilitas yang tersedia dijajakan dengan harga terjangkau. Untuk mengendarai sepeda air, pengunjung hanya merogoh kocek Rp6.000.
Bahkan, untuk memasuki kawasan danau buatan yang memanjakan mata itu tak perlu membayar mahal. Dengan Rp2.000 sebagai biaya parkir, pengunjung bebas mengeksplorasi keindangan Setu Babakan nan jelita.