Studi: Pasangan online lebih serius dalam pernikahan

Sejumlah penelitian yang dilakukan para ilmuwan dirangkum oleh Bussiness Insider menunjukkan bahwa pasangan yang bertemu di dunia online cenderung lebih kompatibel daripada mereka yang bertemu secara langsung. Bahkan penelitian menunjukkan pernikahan yang dimulai secara online lebih kuat dan bertahan lebih lama daripada hubungan yang dimulai secara offline. 

Bisa jadi, selama ini orang yang mendaftar untuk layanan kencan lebih tertarik pada suatu hubungan. Kemudian  disimpulkan bahwa kemungkinan pasangan online lebih terbuka dan lebih sehat, daripada pasangan yang bertemu secara offline. 

Ada banyak penelitian yang mendukung gagasan tersebut, terbaru adalah makalah dari Josue Ortega di University of Essex Inggris dan Philipp Hergovich dari Universitas Wina Austria. Para peneliti mencapai kesimpulan dari jajak pendapat yang dilakukan lebih dari 10.000 responden terkait kencan online di masyarakat. 

Selain itu, penelitian juga menghitung kekuatan pernikahan dengan mengukur kompatibilitas antara dua pasangan di masyarakat. Sebagai contoh, sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Prosiding National Academy of Sciences pada tahun 2012, menguji sekitar 19.000 orang yang menikah antara tahun 2005 dan 2012.

Orang-orang yang bertemu dengan pasangan mereka secara online mengatakan, bahwa pernikahannya lebih memuaskan daripada mereka yang bertemu pasangannya secara offline. Studi lain yang dipublikasikan di Jurnal Sociological Science pada tahun 2017 menemukan bahwa pasangan heteroseksual yang bertemu secara online lebih cepat menikah ketimbang pasangan yang bertemu secara offline.

Meski demikian, penelitian tersebut belum dapat membuktikan bahwa kencan online menyebabkan pasangan memiliki hubungan yang lebih kuat. Penelitian tersebut mengambil contoh saat orang yang mendaftar untuk layanan kencan lebih tertarik pada suatu hubungan bahkan pernikahan. Hal ini berbanding terbalik dengan pasangan yang bertemu di bar yang lebih dinilai tidak terlalu serius untuk menjalin sebuah hubungan. 

Bussiness Insider bahkan menulis bahwa 80% pengguna Tinder mengatakan bahwa mereka mencari hubungan yang berarti. Bagi mereka semakin banyak orang yang dihadapi maka semakin besar kemungkinan menemukan seseorang yang sesuai.