close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi proses sunat. Foto Antara.
icon caption
Ilustrasi proses sunat. Foto Antara.
Sosial dan Gaya Hidup
Rabu, 03 Maret 2021 15:27

Pahami efek negatif dari sunat laser

Masyarakat harus diarahkan melaksanakan prosedur sunat di fasilitas kesehatan yang memiliki izin.
swipe

Dari sisi medis, sunat memiliki beberapa manfaat. Di antaranya mengurangi risiko terjadinya penyakit menular seksual seperti herpes atau sifilis, mencegah terjadinya penyakit pada alat kelamin, mengurangi risiko terjadinya kanker pada alat kelamin pria dan kanker serviks pada pasangan, dan membuat kesehatan alat kelamin pria menjadi lebih terjaga.

Komisioner  Divisi Pengawasan, Monitoring dan Evaluasi KPAI Jasra Putra mengaku, sejak beberapa tahun terakhir, sistem sunat laser kerap menjadi pilihan orang tua untuk menyunati anak tersayang.

Tetapi sayangnya, belum banyak dilakukan mengenai sosialisasi kelebihan dan kekurangan dari prosedur sunat tersebut. Padahal hal itu harus dilakukan, agar masyarakat teredukasi memilih sunat yang aman dan minim risiko untuk anak.

"Masyarakat harus diarahkan untuk melaksanakan prosedur sunat di fasilitas kesehatan yang memiliki izin dan memiliki standar operasional prosedur dalam melaksanakan sunat dengan tenaga kesehatan yang kompeten dan terjangkau," kata dia dalam webinar Rabu (3/3). 

Sementara Ketua PP Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Indonesia Andi Asadul Islam mengungkapkan, di Indonesia remaja yang melakukan sirkumsisi teknik laser sebesar 10,2 juta (12%). Hingga kini belum ada indikasi negatif dari sunat leser. 

Namun penelitian di Mesir mendapatkan kasus pasien dengan hemofilia tanpa perdarahan yang dilakukan sunat laser. Ditemukan juga sejumlah risiko yang ditimbulkan dari sunat laser, seperti kepala alat kelamin pria terpotong lebih tinggi, cedera pada kelenjar alat kelamin pria atau uretra, luka bakar, hingga pendarahan.

Berikut penjelasan penyebab yang dihasilkan dari sunat laser, di antaranya:

1. Rusaknya jaringan 
Energi panas yang digunakan cenderung merusak jaringan kulit alat kelamin.

2. Menyebabkan cedera pada alat kelamin pria
Ada penggunaan kauter (sunat laser), arus listrik langsung menuju penis jaringan penis dan bila kulup penis dipotong dengan kauter dapat terjadi total phallic loss atau gangguan saraf yang parah.

Untuk itu penting bagi orang tua, maupun masyarakat mengenal dan memahami bahaya serta manfaat sunat yang akan dilaksanakan nantinya.
 

img
Indah Nawang Wulan
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan