close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi/Pixabay
icon caption
Ilustrasi/Pixabay
Sosial dan Gaya Hidup
Sabtu, 02 Oktober 2021 16:13

Pamerkan keindahan alam Indonesia, WeTV kian eksis

Penonton WeTV bertambah banyak karena kondisi pandemi mengharuskan masyarakat berdiam diri di rumah.
swipe

Tak hanya berdampak pada sektor kesehatan dan ekonomi, pandemi turut berdampak signifikan pada industri perfilman Indonesia. Sejak awal pandemi hingga saat ini, bioskop sudah tidak lagi jadi opsi utama ketika menonton film.

Kini, masyarakat mulai terbiasa menonton penyedia layanan film via streaming, seperti Netflix, Iflix, WeTV, dan lain sebagainya. WeTV masuk ke Indonesia menjadi penyedia layanan video sejak awal 2020 lalu, dengan harapan dapat membangkitkan dan membangun industri perfilman dan hiburan di Indonesia.

Country Head WeTV dan Iflix Indonesia Lesley Simpson mengatakan, penonton WeTV bertambah banyak karena kondisi pandemi yang mengharuskan masyarakat berdiam diri di rumah.

Meski terhalang berbagai keterbatasan, lanjut Lesley, WeTV melihat kesempatan baik dengan memproduksi dan syuting di lokasi-lokasi lokal sekaligus menunjukkan keindahan alam Indonesia yang mungkin belum begitu banyak dieksplorasi.

“Sekarang saat pandemi, justru kita menunjukkan keindahan alamnya Indonesia, dan kita tayangkan di WeTV untuk seluruh dunia,” katanya dalam webinar Katadata, Jumat (2/10).

WeTV melibatkan hampir sekitar 300 orang sineas tiap produksinya. Lesley mengungkapkan, pihaknya dapat melakukan sampai 10 produksi perfilman secara bersamaan di Indonesia. Jumlah ini belum terhitung dengan produksi yang dilakukan di negara lainnya oleh WeTV.

Lesley mengaku bangga atas prestasi serial Little Mom, produksi WeTV Original yang trending di 22 negara dunia. Dia berharap agar produksi lokal Indonesia kedepannya semakin dapat diterima dengan baik di industri perfilman internasional.

“Harapannya produksi yang lain juga bisa diterima dengan baik kedepannya kita akan terus break record yang lebih banyak lagi, biar lebih banyak lagi negara yang menerima konten Indonesia,” jelasnya.

Sebelum masuk ke Indonesia, WeTV telah eksis di beberapa negara. Di semua negara itu, WeTV sangat aktif dalam membuat produksi lokal. Lesley mengatakan pihaknya melihat banyak kesempatan saat pandemi ini, sehingga menggandeng ratusan sineas Indonesia dalam memajukan industri perfilman.

img
Silvia Ng
Reporter
img
Fathor Rasi
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan