Gareth Southgate bertanggung jawab atas kekalahan adu penalti Inggris dari Italia di final Euro 2020. Gareth menerima jika disalahkan atas pilihan pemain untuk tendangan penalti.
The Three Lions kalah 3-2 melalui adu penalti setelah pertandingan berakhir 1-1 setelah 120 menit bermain.
Marcus Rashford dan Jadon Sancho masuk dengan satu menit tersisa tetapi mereka berdua gagal mengeksekusi penalti.
Bukayo Saka yang berusia 19 tahun yang menjadi algojo di giliran penentuan juga gagal. Bola tendangannya ditepis kiper Italia Gianluigi Donnarumma. Inggris pun kembali tanpa gelar.
“Kami sangat kecewa,” kata Southgate. “Para pemain, mereka telah memberikan semua yang mereka bisa," kata Southgate, seperti dikutip Tribalfootball, Senin (12/7).
“Kadang-kadang mereka bermain sangat baik, kadang-kadang kami tidak menjaga bola dengan cukup baik, terutama di awal babak kedua, tetapi kami tidak dapat menyalahkan mereka," tambahnya.
Southgate meminta siapapun adil menilai para pemain Inggris. Meski kalah, ini adalah capaian tertinggi Inggris di turnamen internasional sejak 1966.
“Mereka telah melangkah lebih jauh dari yang telah kami lakukan begitu lama. Tetapi malam ini sangat menyakitkan. Itu tanggung jawab saya. Saya memutuskan pengambil penalti berdasarkan apa yang telah mereka lakukan dalam pelatihan, dan tidak ada yang memintanya.
"Kami menang bersama sebagai sebuah tim, dan itu tanggung jawab kami semua karena tidak bisa memenangkan pertandingan malam ini. Tapi dalam hal penalti, itu keputusan saya. Itu sepenuhnya ada di tangan saya," ucapnya. (Sumber Tribalfootball).