Kamera televisi menangkap Kim Raisner menyerang kuda Saint Boy setelah dia menolak melompati pagar untuk Annika Schleu yang menungganginya, di pentathlon modern.
Pelatih tim nasional pentathlon modern Jerman Kim Raisner didiskualifikasi dari Olimpiade Tokyo pada hari Sabtu (7/8) setelah dia memukul kuda saat kompetisi.
Raisner tertangkap kamera kamera televisi saat memukul kuda, yang disebut Saint Boy, dengan tinju setelah kuda yang ditunggangi Annika Schleu dari Jerman itu terlihat susah dikendalikan, menolak untuk melompat dalam babak showjumping acara pentathlon modern wanita pada hari Jumat.
Schleu berjuang untuk mengendalikan kuda sepanjang ronde, dan menangis.
Atlet pentathlon modern hanya diperkenalkan dengan kuda yang akan mereka kendarai sesaat sebelum kompetisi, sebuah praktik yang telah banyak mendatangkan komplain.
Schleu, yang finis keempat di Olimpiade Rio 2016, telah memimpin lapangan sebelum ronde berkuda. Dia tersingkir dari elemen showjumping dan menyelesaikan seluruh acara di tempat ke-18.
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis secara online Sabtu, International Modern Pentathlon Union mengatakan telah "memberi kartu hitam" kepada Raisner "mendiskualifikasi dia dari sisa" Olimpiade Tokyo.
Dewan eksekutifnya telah "meninjau rekaman video yang menunjukkan" Raisner "tampaknya menyerang" kuda "dengan tinjunya," lanjutnya.
“Tindakannya dianggap melanggar Peraturan Kompetisi UIPM, yang berlaku untuk semua kompetisi Pentathlon Modern yang diakui termasuk Olimpiade,” tambah pernyataan itu.
Dari rekaman video, Raisner berada di pinggir pagar mengamati perjuangan Boy Annika Schleu mengendalikan Saint Boy. Saat kuda itu bergerak ke pinggir pagar dan dapat dijangkau tangan Raisner, ia mendaratkan tangannya di tubuh kuda itu.
Tinju yang dilayangkan Raisner terlihat sepele, dia memukul bagian belakang kuda dengan hantaman yang terlihat ringan. Namun, tindakan itu sudah cukup bagi panitia untuk mendiskualifikasinya.(Sumber:huffpost)