Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menargetkan pengembangan destinasi wisata superprioritas Labuan Bajo dapat beroperasi pada 2024. Hal itu diharapkan dapat memajukan perkembangan destinasi utama di Pulau Flores sehingga menyebabkan kenaikan kunjungan wisatawan.
“Kami siap untuk transisi dari quantity menjadi quality tourism dengan target kunjungan 1,5 juta wisatawan per tahun,” kata Sandiaga dalam acara yang bertajuk “The Weekly Brief with Sandi Uno” oleh Kemenparekraf secara daring, Senin (31/10).
Ada beberapa hal yang diterapkan untuk mempersiapkannya. Sejumlah fasilitas sudah disiapkan seperti bandara. Pada penerbangan internasional dari Singapura dan Australia ke Labuan Bajo akan dibuka dalam waktu dekat.
Pemerintah juga akan melakukan penataan di Labuan Bajo dengan menggunakan dana lebih dari Rp4 triliun dan mengembangkan kawasan youth tourism di daerah wisata di ujung barat Pulau Flores. Youth tourism merupakan jenis pariwisata yang dikembangkan bagi para remaja yang menyukai perjalanan wisata dengan harga relatif murah.
Sandiaga menyampaikan, Labuan Bajo akan menjadi destinasi unggulan yang digunakan sebagai meeting, incentive, convention, dan exhibition atau MICE.
Sementara, Direktur Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Shana Fatin mengatakan, Labuan Bajo Maraton akan dijadikan event tahunan yang menjadi sport tourism destination Labuan Bajo.
“Ke depan juga akan kami elaborasikan bagaimana memudahkan penerbangan dan travel package yang terintegrasi dengan IFJ di Labuan Bajo Maraton. Sehingga masyarakat tidak hanya ikut berlari dalam event, tetapi juga bisa traveling,” ucapnya.