close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Foto: Ist
icon caption
Foto: Ist
Sosial dan Gaya Hidup
Jumat, 05 Januari 2024 07:50

Pencurian mobil Kia dan Hyundai meningkat, TikTok biang keladinya?

Model lama Hyundai dan Kia tertentu yang dibuat antara tahun 2015 hingga 2019 sangat rentan terhadap pencuri mobil.
swipe

Dunia maya telah menjadi tempat belajar baru, seiiring dengan berkembangnya media online menjadi lebih terbuka dalam satu dekade belakangan ini. Tak terkecuali, untuk tindakan kejahatan, cara-caranya banyak tersebar di internet sehingga memicu orang untuk mempraktikannya.

Di Amerika Serikat, TikTok dianggap sebagai 'biang keladi' peningkatan pencurian mobil model tertentu Hyundai dan Kia dalam tiga tahun terakhir. Lonjakan yang sangat dramatis yang terjadi setelah serangkaian postingan di media sosial yang menunjukkan kepada orang-orang cara mencurinya.

Highway Loss Data Institute (HLDI), sebuah kelompok industri yang melacak statistik asuransi mengungkap data bahwa klaim asuransi pencurian untuk Hyundai dan Kia yang rentan meningkat lebih dari 1000 persen antara paruh pertama tahun 2020 dan paruh pertama tahun 2023.

Pada paruh pertama tahun 2020, sekitar 1,6 dari setiap 1000 Hyundai dan Kia yang diasuransikan dilaporkan dicuri. Itu hampir sama untuk semua merek mobil lainnya. Namun, pada paruh pertama tahun 2023, angka tersebut meningkat menjadi 11,2 per 1000. Sementara itu, tingkat pencurian untuk semua merek mobil lainnya tetap sama.

Menurut HLDI, selama paruh pertama tahun 2023, klaim pencurian Hyundai dan Kia juga tujuh kali lebih tinggi dibandingkan mobil dari pabrikan lain.

Model lama Hyundai dan Kia tertentu yang dibuat antara tahun 2015 hingga 2019 sangat rentan terhadap pencuri mobil.

Tipe mobil yang menjadi 'korban tutorial TikTok' itu termasuk Accent yang diproduksi 2018 dan 2022, ELantra (2017-2022), Kona (2018-2022), Palisade (2020-2021), Santa Fe (2013-2022) dan Venue (2020-2021).

Versi kendaraan yang lebih murah seperti Hyundai Santa Fe dan Tucson serta Kia Forte dan Sportage yang dilengkapi dengan kunci kontak turn-key — dibandingkan dengan mobil yang hanya perlu menekan tombol untuk menyalakannya – memiliki kemungkinan dua kali lebih besar untuk dicuri dibandingkan kendaraan lain, dari usia yang sama.

Banyak dari kendaraan ini tidak memiliki teknologi dasar pencegahan pencurian mobil, seperti immobilizer elektronik, yang terdapat pada sebagian besar kendaraan lain bahkan pada tahun-tahun tersebut, menurut HLDI.

Immobiliser elektronik mengandalkan chip komputer di dalam mobil dan chip lain di dalam kunci yang berkomunikasi untuk memastikan bahwa kunci tersebut asli dan benar-benar milik kendaraan tersebut.

Hyundai dan Kia beroperasi sebagai perusahaan terpisah di AS, namun Hyundai Motor Group memiliki saham besar di Kia, dan berbagai model Hyundai dan Kia berbagi sebagian besar teknik mereka. Model yang lebih baru tidak terlalu rentan terhadap pencurian.

Beberapa negara bagian, seperti New York, Washington dan Delaware, telah mencatat peningkatan klaim pencurian Hyundai dan Kia selama paruh pertama tahun lalu, menurut data HLDI.
Di Maryland, misalnya, klaim pencurian meningkat dari empat per 1000 kendaraan yang diasuransikan pada paruh terakhir tahun 2022 menjadi 14 pada paruh pertama tahun 2023.
Cara pencurian yang menggunakan ujung logam kabel USB untuk menyalakan mobil ini menyebar melalui media sosial, khususnya TikTok.

Klaim vandalisme juga meningkat pada Hyundai dan Kia yang terkena dampak, mencapai puncaknya tiga kali lipat dibandingkan kendaraan lain di pasar pada paruh pertama tahun 2023, kata HLDI. Lonjakan tersebut kemungkinan besar disebabkan oleh upaya pencurian yang gagal, tambahnya.

Agaknya, peningkatan pesat dalam pencurian terkait dengan kesadaran yang lebih luas mengenai kerentanan dan teknik untuk mengeksploitasinya, kata Matt Moore, wakil presiden senior di HLDI.

Fenomena ini rupanya juga segera disadari Hyundai.  Perusahaan ini melakukan pembaruan perangkat lunaknya untuk meminimalisir pencurian. Hyundai juga gencar melakukan klinik pemasangan peranti lunak anti-maling di Negeri Paman Sam itu sejak November tahun lalu.(htauto,9news)

img
Fitra Iskandar
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan