Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, berkunjung ke salah satu desa yang berada di Purwerojo, yakni Desa Wisata Pandanrejo, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Dilansir dari situs resmi milik Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, kedatangan Menteri Sandiaga Uno ini dalam rangka visitasi 50 besar desa wisata terbaik dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021.
Menparekraf menilai, Desa Wisata Pandanrejo memiliki potensi yang tinggi, sehingga harus dimaksimalkan dengan cara memperkuat konten promosi desa. Hal ini nantinya akan mampu menarik lebih banyak perhatian para wisatawan untuk dapat berkunjung dan juga dapat menggerakkan ekonomi serta membuka lapangan kerja.
"Salah satu konten promosi yang efektif adalah melalui konten digital. Saya titip konten-konten yang ada dapat diperkuat dan diunggah ke sosial media," ucap Menparekraf dalam keterangan tertulis, setelah meresmikan Desa Wisata Pandanrejo sebagai salah satu Desa Wisata Terbaik ADWI 2021.
Menurut Sandi, salah satu potensi yang dapat dipromosikan dari desa ini adalah pengembangan kambing Etawa khas Kaligesing yang sudah terkenal cukup lama, sejak masa kolonial Belanda pada 1920. Kambing Etawa sendiri berbeda dengan kambing-kambing pada umumnya, kambing Etawa memiliki tubuh yang besar. Bahkan, kambing Etawa sering dijadikan kontes selain pemanfaatan susunya yang dipercaya memiliki deretan khasiat.
"Desa Wisata Pandanrejo, dan Kabupaten Purworejo pada umumnya harus dapat menjadi penyangga pariwisata Borobudur dengan berbagai daya tariknya," tutur Sandiaga Salahuddin Uno.
Kambing Etawa menjadi salah satu sumber kreativitas masyarakat setempat dalam mengembangkan seni budaya, salah satunya adalah kesenian tari Incling Wedus yang menjadi daya tarik dari desa Pandanrejo sejak tahun 1930an.
Tari Incling Wedus merupakan tari kuda lumping dengan variasi kostum penari yang menyerupai kambing Etawa dan topeng yang berbentuk kepala kambing Etawa Kaligesing.
Di desa ini, masyarakat menyediakan paket wisata edukasi Kambing Etawa Kaligesing, yakni wisatawan dapat memerah dan meminum susu kambing Etawa, serta memberikan susu ke anak kambing.
Wisatawan yang memiliki ketertarikan lebih jauh mengenai kambing ini, dapat berkunjung ke Pasar Seton. Pasar ini menjadi lokasi transaksi jual-beli kambing peranakan Etawa sejak 1980-an. Jual beli kambing peranakan Etawa di Pasar Seton ini telah menjadi budaya dan warisan secara turun-temurun. Dalam sekali gelaran Pasar Seton, bisa terkumpul 500 hingga 1.000 ekor kambing PE yang diperjualbelikan.
"Saya titip protokol kesehatan harus dijaga, sehingga desa wisata dapat memperkuat ekonomi rakyat dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya. Desa wisata menjadi simbol kebangkitan ekonomi nasional," pesan Sandiaga.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Purworejo, Agus Bastian mengucapkan terima kasih atas terpilihnya Desa Wisata Pandanrejo yang masuk ke dalam 50 besar desa wisata terbaik ADWI 2021. Ia berharap dapat menginspirasi desa-desa lain untuk menghadirkan desa wisata terbaik untuk dikunjungi wisatawan.
"Kehadiran Pak Menteri memberikan semangat kepada masyarakat, bahwa kita ingin meningkatkan destinasi-destinasi wisata dan produk unggulan kreatif yang tentunya dilakukan oleh UMKM seluruh warga masyarakat. Semoga pariwisata Desa Pandanrejo meningkat," tutur Bupati Purworejo Agus Bastian.