Komite Festival Film Indonesia menyambangi Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta pada Senin (6/9). Mereka yang hadir di Istana antara lain Ketua Penjurian FFI Garin Nugroho, Ketua Komite FFI Reza Rahadian, dan Linda Gozali selaku Sekretaris FFI. Dalam pertemuan ini, presiden menjanjikan akan memberikan insentif bagi para pekerja film tanah air.
“Dan (presiden) juga memberikan catatan bantuan intensif pada orang film lewat departemen keuangan untuk melakukan modal produksi," ujar sutradara sekaligus Ketua Penjurian FFI, Garin Nugroho setelah pertemuan dengan presiden pada Senin (6/9).
Disebutkannya, presiden akan memberikan insentif dalam rangka untuk meningkatkan produktivitas para sineas agar terus berkarya atau berproduksi di tengah masa tantangan seperti ini. Garin masih tidak mengetahui kapan proses pendistribusian insentif itu, namun menurutnya sekarang sedang diproses antara pemerintah dengan orang-orang di dunia film.
Dalam penurunan kasus Covid di Indonesia, presiden mengharapkan agar para pekerja film dituntut terus produktif namun tetap disiplin. Dalam produksi itu diharapkan dapat bekerja dengan kerja yang berkualitas dan semakin banyak. Menurut Presiden, jika produktif dan disiplin berjalan beriringan, maka kebangkitan pascapandemi akan datang.
Selain itu, tujuan dari kunjungan komite FFI ini adalah untuk memberikan undangan kepada presiden agar berkenan hadir di penganugerahan Festival Film Indonesia yang digelar pada Jumat (10/9). Meskipun berada di tengah masa pandemi yang serba terbatas, Indonesia tetap produktif menghasilkan film-film baru. Reza rahadian mengungkapkan bahwa tahun ini sudah ada 88 film yang terdaftar dalam FFI.
“Ada 88 film Indonesia yang diproduksi tahun ini. Di tengah situasi yang seperti ini rasanya menggembirakan,” ujar aktor Habibie & Ainun ini.
Beberapa metode penjurian juga ada yang diubah di tengah pandemi. Namun, perubahan ini tidak meninggalkan kualitas penilaian serta sistem yang adil dan terbuka. Saat ini, juga ada metode pemilihan aktor dan aktris favorit lewat media sosial untuk menyesuaikan dengan era baru.
“Jadi Anda akan melihat di web FFI atau di mana juga. Masyarakat boleh memilih, selain piala citra film terbaik oleh juri, maka ada piala yang akan dipilih oleh masyarakat sebagai film terfavorit dan aktor/aktris terbaik,” tutup Garin Nugroho.