close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Seorang petugas keamanan membersihkan krim yang dioleskan dari kaca pelindung Mona Lisa di Museum Louvre, di Paris, Prancis, Minggu (29/5/2022). @Klevisl007 via AP
icon caption
Seorang petugas keamanan membersihkan krim yang dioleskan dari kaca pelindung Mona Lisa di Museum Louvre, di Paris, Prancis, Minggu (29/5/2022). @Klevisl007 via AP
Sosial dan Gaya Hidup
Selasa, 31 Mei 2022 12:00

Pria berwig melempar kue ke kaca yang melindungi lukisan Mona Lisa

Serangan kue meninggalkan noda putih krem ​​​​yang mencolok di kaca lukisan, tetapi karya terkenal Leonardo da Vinci tidak rusak.
swipe

Seorang pria yang tampaknya menyamar sebagai seorang wanita tua di kursi roda, melemparkan sepotong kue ke kaca yang melindungi Mona Lisa di Museum Louvre dan berteriak kepada orang-orang untuk memikirkan planet Bumi.

Kantor Kejaksaan Paris mengatakan pada Senin (30/5) waktu setempat, bahwa pria berusia 36 tahun itu ditahan setelah insiden pada Minggu (30/5) dan dikirim ke unit psikiatri polisi. Investigasi telah dibuka untuk memantau kerusakan artefak budaya.

Video yang diposting di media sosial menunjukkan seorang pria muda dengan wig dan lipstik datang dengan kursi roda. Pria yang belum diketahui identitasnya itu juga terlihat melempar bunga mawar di galeri museum kepada para tamu yang bengong saat melihat aksi itu.

Serangan kue meninggalkan noda putih krem ​​​​yang mencolok di kaca lukisan, tetapi karya terkenal Leonardo da Vinci tidak rusak.

Penjaga keamanan difilmkan mengawal pria yang memakai wig pergi saat dia memanggil pengunjung yang terkejut di galeri: “Pikirkan Bumi! Ada orang yang menghancurkan Bumi! Pikirkan tentang itu. Para seniman memberi tahu Anda: pikirkan tentang Bumi. Itu sebabnya saya melakukan ini. ”

Penjaga kemudian membersihkan kue dari kaca yang kotor tersebut. Sebuah pernyataan Louvre mengonfirmasikan serangan terhadap karya seni yang melibatkan "patisserie."

Mahakarya Renaisans abad ke-16 telah melihat banyak hal selama lebih dari 500 tahun keberadaannya.

Lukisan itu dicuri pada 1911 oleh seorang karyawan museum, sebuah peristiwa yang meningkatkan ketenaran internasional lukisan itu. Lukisan itu juga rusak dalam serangan asam yang dilakukan oleh seorang perusak pada 1950-an, dan sejak itu disimpan di balik kaca.

Pada 2009, seorang wanita Rusia yang marah karena tidak bisa mendapatkan kewarganegaraan Prancis melemparkan cangkir keramik ke arahnya, menghancurkan cangkir itu tetapi tidak merusak kaca atau lukisannya.

img
Hermansah
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan