Ribuan pasien kusta disembuhkan Peluk My Darling Dengan Mesra

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kelet Jepara meluncurkan Inovasi Peluk My Darling Dengan Mesra (Perawatan Luka Kusta Menyeluruh dengan Garden Healing, Mentoring, dan Kolaborasi yang Terintegrasi), Minggu (5/7).

Inovasi tersebut, untuk menyusutkan angka penderita kusta di Jateng yang sudah mencapai 1.490 pasien sejak Februari 2020 dan diperkirkaan terus bertambah. 

Peluk My Darling Dengan Mesra merupakan penyempurnaan dari inovasi Peluk My Darling yang meraih penghargaan TOP 40 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) pada 2017.

Dalam Peluk My Darling versi lawas, metode terapi hanya menggunakan garden healing dengan berjalan-jalan di taman sebagai relaksasi. Pada inovasi baru memiliki tambahan berupa terapi musik, serta aktivitas menggunakan alat gym untuk merelaksasi penyintas kusta.

Fungsi musik dalam inovasi tersebut sebagai relaksasi pasien pascapengobatan yang membuat kerja obat menjadi optimal. Sementara, aktivitas gym untuk meningkatkan daya tahan tubuh agar pasien tetap bugar dalam menjalani penyembuhan.

“Sampai sekarang kusta belum ada vaksinnya. Hanya ada obat MDT (Multidrug therapy) untuk membantu meringankan sakit dari pasien,” ujar Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes, Wiendra Waworuntu. 

Untuk itu, inovasi Peluk My Darling Dengan Mesra besutan RSUD Kelet menjadi angin segar bagi penanganan kusta di Indonesia. Dengan metode-metode baru tersebut, diharapkan mampu membantu penyintas kusta dalam menghadapi tahap penyembuhan.

Peluk My Darling Dengan Mesra menjadi salah satu dari tujuh belas inovasi layanan publik asal Provinsi Jawa Tengah yang bersaing pada ajang KIPP 2020 gelaran Kementerian PAN RB. Inovasi Peluk My Darling Dengan Mesra berpotensi kembali mendominasi penilaian inovasi kesehatan, khususnya penanganan kusta.

Belum ada daerah lain yang mempunyai inovasi khusus untuk menekan kusta. Sejauh ini, hanya Pemkab Sampang yang mempunyai pelayanan serupa, bernama Gerobak Pak Sakera yang khusus menangani kusta dengan skala kecil di tingkat puskesmas.

“Dalam uji coba areal lokal Jepara, inovasi tersebut berhasil menurunkan kunjungan pasien dari Kabupaten Jepara secara siginifikan di Unit Rehabilitasi Kusta dengan cacat tingkat 2”, ujar Kepala Dinkes Jepara, Mudrikatun.

Bahkan, Mudrikatun menyebut akan mereplikasi metode tersebut di seluruh puskesmas di Jepara. Bisa jadi, metode Peluk My Darling Dengan Mesra menjadi kartu As inovasi daerah untuk Kemenkes mewujudkan target mengeliminasi kusta pada 2020.