Tim ahli hewan mengangkut seekor gajah Pakistan yang kesepian, Kaavan pada Minggu (29/11) waktu setempat, menuju Kamboja.
Momentum tersebut menjadi inspirasi penyanyi asal Amerika, Cher, untuk menulis lagu yang menyerukan agar Kaavan diselamatkan dari kondisinya yang suram dan kesepian di Kebun Binatang Islamabad.
Cher akan bertemu kembali dengan gajah tersebut setibanya di Kamboja. Setelah sebelumnya menghabiskan beberapa hari terakhir bersama Kaavan di Islamabad.
Pada Minggu pagi, puluhan pekerja satwa liar dan ahli yang dipimpin oleh organisasi penyelamat hewan, Four Paws, menggunakan kerekan dan tali, menarik gajah yang dibius ke dalam peti yang dirancang khusus untuk diangkut ke kota Siem Reap, Kamboja.
“Ini adalah hari yang emosional bagi kami semua,” ungkap dokter hewan Four Paws, Amir Khalil. “Tapi kami juga menyebutnya sebagai D-day.”
Dengan berat lebih dari 10 ton, peti tersebut kemudian diangkat dengan derek ke luar dari kandang dan ke atas truk. Pengawalan mengantar Kaavan ke bandara Islamabad dilakukan cukup ketat dan diperkirakan membutuhkan waktu10 jam ke Kamboja dengan pesawat kargo bekas Rusia.
Menurut Four Paws, panganan Kaavan selama dalam perjalanan mengambil lebih dari 200 kilogram makanan, termasuk pisang dan melon. Selain itu, Cher juga telah membuat film dokumenter dengan Saluran Smithsonian, sebuah peliputan penyelamatan yang difasilitasi oleh Organisasi Kesejahteraan Hewan miliknya, Free the Wild.
“Saya mengetahui tentang Kaavan dari orang-orang di Twitter saya,” kata Cher, menurut pernyataan dari saluran Smithsonian. “Saya pikir bagaimana saya bisa memperbaiki ini? Bagaimana saya bisa menyelamatkan seekor gajah yang telah dibelenggu ke dalam kandang selama 17 tahun dan yang jauhnya ribuan mil? Ini adalah penyelamatan besar pertama Free The Wild dan saya sangat bangga," papar dia.