Sebanyak 39 gadis cantik finalis Puteri Indonesia 2019 mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Gadis-gadis dari seluruh Indonesia itu mendapatkan pembekalan ilmu antikorupsi.
"Kami berharap nantinya teman-teman dapat membantu KPK untuk menyebarkan sikap antikorupsi di manapun berada," kata Pimpinan KPK Alexander Marwata dalam akun twitter terverifikasi KPK, Rabu (6/3).
Finalis Putri Indonesia tiba di KPK sekitar pukul 10.25 WIB dengan mengenakan pakaian serba putih berselempang masing-masing provinsi. Mereka ditemani oleh sejumlah pengurus serta juri Yayasan Puteri Indonesia (YPI).
Kunjungan YPI ke KPK merupakan agenda rutin yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai anti korupsi dan menimba ilmu perihal pemberantasan korupsi.
"Kegiatan ini meneruskan tradisi YPI sebelumnya, agar finalis Puteri Indonesia tersebut mendapat pemahaman tentang pemberantasan korupsi," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah.
KPK berharap, dengan adanya kegiatan ini, finalis Puteri Indonesia turut berpartisipasi dalam upaya pencegahan korupsi.
"Diharapkan, nilai-nilai anti korupsi dapat terinternalisasi dan masing-masing finalis Puteri Indonesia. Isa menjadi bagian dari upaya pencegahan korupsi, baik untuk diri sendiri ataupun lingkungan sekitarnya", kata Febri.
Sebanyak 39 gadis cantik dari 34 provinsi di seluruh Indonesia akan memperebutkan mahkota Putri Indonesia 2019. Malam final akan digelar di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta Selatan, Jumat (8/3).