Kasubbid Tracing Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Penanganan Covid-19 Koesmedi Priharto mengatakan, masyarakat perlu membangun kehidupan normal baru untuk dapat hidup berdampingan dengan Covid-19.
Koesmedi beralasan karena ketidaktahuan sampai kapan Covid-19 akan terus ada, sehingga masyarakat harus beradaptasi membangun budaya hidup sehat.
“Jadi segala bentuk protokol harus dilakukan,” ungkapnya dalam konferensi pers virtual, Kamis (29/7).
Hidup berdampingan dengan Covid-19 harus dibentuk oleh pimpinan terdepan, seperti RT, RW, dan lurah, bersamaan dengan masyarakat.
Itulah sebabnya peran lurah cukup besar untuk meningkatkan partisipasi masyarakat terkait pemberantasan Covid-19.
“Karena kita tahu bahwa Covid ini, cara menularnya adalah head to head. Artinya kalau virus demam berdarah itu ada nyamuknya, virus flu burung itu ada burungnya, virus flu babi ada babinya.” jelasnya.
Oleh karena itu, diperlukan perilaku menjaga protokol kesehatan yang baik antarmanusia.
“Naik atau turunnya angka Covid itu tergantung pada perilaku kita masing-masing. Kalau perilaku kita baik, maka kita akan terhindar. Kalau perilaku masyarakat baik, tentunya akan turun angkanya. Nah itulah yang harus kita siapkan dari sekarang, menyiapkan bagaimana hidup bersama dengan Covid.” ungkapnya.
Sejalan dengan itu, Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengungkapkan, masyarakat harus berperilaku baik demi menjaga kesehatan sesama dan memberantas Covid-19.
“Baiknya seperti apa? Ya protokol kesehatan itu yang harus dijaga. Ini yang kita terus gencarkan, kita berikan edukasi kepada masyarakat seperti itu,” pungkasnya.