Air menjadi komponen yang sangat penting untuk menjadi sarana pencegahan Covid-19. Apalagi
SKB empat menteri tentang pembelajaran tatap muka menyebutkan, sekolah harus memenuhi daftar periksa. Salah satunya, yaitu menyediakan sarana cuci tangan pakai sabun.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kebumen Jawa Tengah Moch Amirudin, memberikan penjelasan mengenai pentingnya air bersih dalam pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah, yaitu sebagai penunjang KBM, menjaga kesehatan peserta didik dan warga sekolah, mencegah penularan Covid-19 dan penyakit lainnya, sarana pembiasaan cuci tangan pakai sabun (CTPS), serta sarana untuk pembersihan sekolah.
Sementara Kepala Sekolah SDN 1 Wonosari Eni Indarwati, berbagi informasi persiapan yang harus dilakukan sebelum melakukan PTM, seperti menyiapkan daftar periksa, membentuk satgas Covid di sekolah, merencanakan kegiatan anggaran, dan koordinasi berjenjang.
Ia pun menerapkan program School of Five terhadap kegiatan sekolah, seperti kebiasaan mencuci tangan dan protokol kesehatan lainnya, untuk meningkatkan kepedulian tentang pencegahan Covid-19 ini.
Semua kegiatan sekolah bisa menggunakan dana BOS atau dana yang disediakan pemerintah, maupun dinas untuk program PTM berbasis sekolah. Dengan begitu, kolaborasi multipihak, komitmen dan arahan, dan up to date mengenai program atau kegiatan pemerintah dengan sekolah dapat dengan baik menjalankan program kegiatan selama pandemi berlangsung.
Seperti diketehui, mencuci tangan dengan sabun dan air adalah salah satu cara paling efektif untuk menghentikan penularan Covid-19 dan infeksi pernapasan lain serta diare, penyakit yang menyebabkan 25% kematian anak setiap tahun di Indonesia.