Menginjak usia 40 tahun ke atas bukan berarti harus mengurangi aktivitas fisik. Olahraga setidaknya selama 30 menit setiap hari memiliki manfaat penting bagi tubuh.
"Meskipun usia tidak lagi muda, jangan sampai aktivitas fisik kita berkurang. Justru aktivitas fisik harus tetap ter-maintain agar fungsi organ tubuh dan jaringan bisa berfungsi dengan baik," ujar Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga, Antonius Andi Kurniawan, dalam keterangan resmi yang diterima Alinea.id, Sabtu (3/6).
Menurutnya, banyak aktivitas fisik yang bisa dilakukan dengan teratur seperti kombinasi gabungan gerakan fleksibilitas, kardio atau jantung, serta kekuatan otot dan keseimbangan. Nah, lari bisa menjadi salah satu alternatif olahraga agar tubuh tetap aktif dan fit saat bertambahnya usia.
Dia menyebut lari memiliki dampak positif bagi kekuatan otot, tulang, dan jantung. Ketiga organ tubuh tersebut paling sering mengalami penurunan seiring bertambahnya usia.
"Lakukan rutin aktivitas fisik serta nutrisi tepat untuk jaga kekuatan sinergi antara otot, tulang, serta kesehatan jantung," tuturnya.
Director of Adult and Specialized Nutrition KALBE Nutritionals Robertus Purba mengatakan olahraga juga harus dilakukan secara teratur untuk membantu meningkatkan massa otot dan kepadatan tulang. Hal itu dilakukan guna mempertahankan kesehatan tulang yang baik, mencegah osteoporosis, dan menjaga keseimbangan tubuh yang baik, serta membantu meningkatkan kesehatan jantung sehingga mengurangi risiko penyakit jantung.
Tak hanya aktivitas fisik, konsumsi nutrisi yang tepat juga disebut penting dilakukan.
"Untuk menjaga keaktifan dan produktivitas tubuh saat bertambahnya usia, penting untuk melakukan aktivitas olahraga minimal selama 30 menit setiap hari dan memperhatikan asupan nutrisi yang tepat," ujar Robertus.
Dokter Spesialis Gizi Klinis Cut Hafiah menambahkan nutrisi yang tepat memiliki berbagai manfaat seperti meningkatkan energi, memperkuat sistem kekebalan tubuh, menjaga kesehatan otot, tulang, serta jantung. Terlebih lagi bisa membantu memperbaiki kualitas hidup secara keseluruhan.
"Kondisi tubuh cenderung mengalami penurunan fungsi ketika kita bertambah usia, terutama otot, tulang, dan jantung sehingga pemilihan nutrisi yang tepat sangat penting dilakukan demi menjaga kualitas hidup," tuturnya.
Menurutnya, perlu untuk membiasakan mengonsumsi nutrisi yang kadar proteinnya tepat, mengandung kalsium tinggi, serta konsumsi lemak baik seperti buah zaitun. Sebab, di dalam ekstrak buah zaitun terdapat hydroxytyrosol yang mampu menjaga kelancaran peredaran darah dan juga kesehatan jantung.
"Lalu, tetap imbangi dengan pola hidup sehat dan rajin beraktivitas fisik," tutur Hafiah.
Dia menambahkan, kombinasi antara nutrisi dan aktivitas fisik menjadi formula baik seiring bertambahnya usia. Asupan protein, kalsium, serta ekstrak buah zaitun dapat membantu memelihara dan memperbaiki otot, memperkuat tulang, serta kesehatan jantung. Dengan asupan nutrisi yang baik tersebut ditambah dengan aktivitas fisik seperti latihan kardio misalnya lari, bersepeda, dan latihan kekuatan (strength training), dapat meningkatkan kepadatan dan menjaga kekuatan tulang.
"Sehingga kita bisa terhindar dari risiko osteoporosis akibat penurunan kepadatan tulang," lanjutnya.
