Mengusung tema hibrida, Sweet Tooth mengisahkan dunia yang sedang terdampak efek lanjutan dari The Great Crumble yang sempat melanda sepuluh tahun silam. Efek tersebut berdampak bayi hibrida (campuran manusia dan hewan) lahir dari berbagai pasangan manusia di seluruh dunia.
Menuai dampaknya, Gus (Christian Convery) lahir sebagai manusia setengah rusa, yang dikenal sebagai Sweet Tooth. Dia dibesarkan oleh seorang ayah, Pubba/Richard Fox (Will Forte) dan disembunyikan di pedalaman hutan nasional Yellowstone.
Meski memiliki perawakan yang menggemaskan, “para manusia” tidak dapat menerima keberadaan manusia hibrida. Sebab itulah, kelompok “The Last Man” memburu anak-anak hibrida yang tersisa untuk dijadikan percobaan dalam membuat vaksin dari virus tersebut.
Ketika ayahnya meninggal, Gus menemukan petunjuk foto ibunya yang tinggal di Colorado. Saat kediamannya terancam oleh The Last Man, Gus diselamatkan oleh seorang perantau yang dikenal dengan Big Man (Nonso Anozie). Big Man juga mengajaknya untuk mencari ibunya yang berada di Colorado.
Di tempat lain, Aimee (Dania Ramirez) menemukan seorang gadis hibrida dan membesarkannya. Tak hanya itu, Aimee juga membuka suaka manusia hibrida di kebun binatang kota Essex. Aimee bersama anak hibridanya kemudian mulai mencari kaum hibrida lainnya yang terancam oleh “kelompok pemburu”.
Sementara itu, seorang mantan dokter, Aditya Singh (Adeel Akhtar) yang selama 10 tahun merawat istrinya dari gejala penyakit virus H5G9. Aditya harus menggantikan Dr. Bell (Sarah Peirse) yang pensiun, untuk melanjutkan penelitiannya terhadap vaksin yang memanfaatkan anak-anak hibrida sebagai bahan dasarnya, dan harus mengabaikan rasa kemanusiaannya untuk membedah para anak hibrida.
Serial Sweet Tooth merupakan hasil garapan produser kawakan pemeran Iron Man, Robert Downey Jr bersama istrinya, dan Jim Mickle. Sweet Tooth diadaptasi dari komik Detective Comics berjudul “Sweet Tooth” karya Jeff Lemire.
Serial ini digarap dengan teknik yang berbeda dengan versi komik aslinya. Serial ini lebih mengusung genre drama petualangan yang family-oriented. Padahal, komiknya memiliki genre yang unik karena tematiknya yang cukup menyeramkan, bahkan pada desain karakter anak hibrida.
Desain karakter anak hibrida di serial Sweet Tooth ini justru terasa menggemaskan. Perpaduan hewan dan manusia terasa realistis sekaligus imajinatif. Fantasi pada seri ini tak hanya menyegarkan, tetapi juga terasa hangat berkat disisipkannya lagu bergenre country yang cocok dengan tematik film.
Secara keseluruhan, Sweet Tooth adalah pertunjukan yang unik. Serial ini sebenarnya bermaterikan tema kelam dan dewasa, tetapi diperhalus untuk dapat dinikmati oleh audiens keluarga. Serial ini memiliki misteri, keterkaitan, kisah penceritaan, serta karakter yang disajikan dengan menarik. Tak heran film ini mendapat rating 7,9 di IMDb dan 3,9/5 di Cinerverse.