Sebuah kota di Jepang mulai mengerahkan pasukan keamanan menjelang gelombang wisatawan yang diperkirakan akan datang selama musim liburan Tahun Baru Imlek.
Para penjaga, yang memiliki papan petunjuk dalam bahasa Inggris, Mandarin, dan Korea, akan ditempatkan di sekitar Funamizaka di kota pesisir Otaru di Hokkaido hingga akhir Maret, lapor kantor berita Jepang Kyodo News pada 28 Januari.
Langkah ini diambil setelah adanya keluhan dari penduduk setempat bahwa wisatawan menghalangi jalan untuk mengambil foto lereng yang indah, yang ditampilkan dalam film Jepang tahun 1995 Love Letter dan memiliki pemandangan laut.
Selain penjaga dengan rambu-rambu yang memperingatkan pengunjung agar tidak memasuki properti pribadi atau mengambil foto di tengah jalan, kota tersebut juga telah meningkatkan patroli polisi di area tersebut.
Seorang penduduk setempat, Hidetoshi Itagaki, 80 tahun, mengatakan kepada Kyodo News bahwa orang-orang mulai memasuki area tanpa izin untuk mendapatkan foto terbaik sebelum kota tersebut memberlakukan tindakan tersebut, yang sejauh ini berhasil mengurangi jumlah orang yang memblokir jalan.
Kurang dari seminggu yang lalu, seorang turis Hong Kong tewas tertabrak kereta api di kota yang sama setelah mencoba mengambil foto di rel.
Wanita berusia 61 tahun itu sedang berlibur bersama suaminya dan berada di area terlarang untuk umum, mencoba mengambil foto laut, ketika kecelakaan itu terjadi pada tanggal 23 Januari.
Lokasi ini ditampilkan dalam film Tiongkok tahun 2015 Cities In Love, dan mengakibatkan Kereta Api Hokkaido mempertimbangkan untuk menambahkan pengumuman keselamatan dalam bahasa Inggris dan Tiongkok di keretanya. (japantimes)