Melakukan perjalanan jauh sering menjadi hal yang menyenangkan. Yang kadang menjadi persoalan adalah memilih barang yang harus dibawa dalam perjalanan. Karena, bila terlalu banyak, barang bawaan itu terkena biaya tambahan.
Dua remaja Australia, Adriana Ocampo dan Emily Altamura sadar bawaannya terlalu banyak. Tetapi, mereka tidak mau membayar biaya tambahan untuk barang bawaannya. Mereka pun menemukan cara. Idenya, mereka menggunakan baju berlapis-lapis agar tidak bayar kelebihan bagasi.
Sebelum memulai perjalanan, mereka membuat video TikTok pada 8 Mei. Remaja berusia 19 tahun itu membagikan foto diri mereka sebelum penerbangan dengan wajah ceria.
"Kami tidak tahu apa yang akan terjadi pada kami," tulis mereka. Keduanya sedang dalam penerbangan kembali ke Adelaide, Australia, dari Melbourne.
Klip berikutnya menunjukkan mereka menimbang bagasi mereka dan menyadari bahwa mereka telah melewati batas berat.
"Saat Jetstar benar-benar memeriksa berat barang bawaan Anda," kata mereka.
Klip-klip berikut menunjukkan mereka membuka koper mereka dan dengan kacau mengenakan lapis demi lapis pakaian sementara orang-orang di dekat mereka menyaksikan aksi konyol itu.
Selama jeda, mereka menimbang kembali tas mereka dan menyadari bahwa mereka masih melebihi batas bagasi. Jadi mereka terus melapisi pakaian mereka. Pada satu titik, salah satu gadis bahkan mencoba memasukkan iPad ke celananya.
Semua usaha konyol dua gadis itu toh gagal. Mereka tetap membayar denda US$40.
Sebenarnya sebelum penerbangan, gadis-gadis itu sudah menebak bahwa mereka telah melampaui batas berat yang diizinkan. Dalam video Ocampo terlihat "hampir tidak bisa menutup" tasnya di kamar hotel, lapor New York Post.
Selama di bandara, keduanya berhasil menumpuk begitu banyak pakaian sehingga koper mereka hanya tersisa dua pasang sepatu, tas, celana jins, dan sepasang kaus kaki.
"Semua orang dalam antrean menatap kami dan menertawakan kami, itu agak memalukan," keluh Ocampo. Sadar masalah di depan matanya, gadis itu toh tertawa-tawa. Menikmati rasa malunya dengan terpaksa.
Jetstar membahas insiden itu dalam sebuah pernyataan, lapor New York Post. "Meskipun kami tentu melihat sisi lucunya, kami memiliki batasan untuk dibawa agar adil bagi semua orang," kata maskapai tersebut.
"Melacak berapa banyak bagasi yang dibawa penumpang berarti setiap orang memiliki ruang untuk barang-barang mereka dan kami memenuhi persyaratan keselamatan kami," kata maskapai itu.(asiaone)