Lima hari sejak diunggah di kanal Youtube, grup musik Simple Plan mengumumkan perilisan resmi lagu Ruin My Life pada Rabu (23/2). Dalam lagu terbarunya, grup band asal Kanada itu menggandeng vokalis Sum 41, Deryck Whibley.
Pengumuman resmi lagu itu disampaikan lewat akun Instagram mereka @simpleplan sekaligus mengumumkan bahwa kedua band tersebut akan mengadakan tur bersama bertajuk The Blame Canada Tour April 2022 mendatang.
Sebelumnya di akun Instagramnya, Simple Plan secara berkala merilis foto-foto yang diambil saat pembuatan video musik Ruin My Life. Lima hari dirilis di saluran Youtube resmi mereka, video ini diputar lebih dari 650.000 kali.
“Ruin My Life adalah lagu tentang keluar dari keterpurukan kemudian menjadi orang yang lebih kuat. Lagu ini energik dan menguatkan,” ujar Simple Plan dalam pernyataan resminya.
Sebelumnya lagu dengan tema serupa pernah dirilis 14 tahun lalu dengan judul Save You. Lagu tersebut didedikasikan untuk kampanye bagi penyintas kanker.
Ruin My Life tampil dengan tempo up beat. Nuansa old school ala Pierre Bouvier cs masih kental terlihat. Ciri khas ini membuat mereka tetap digandrungi penggemar sejak kemunculan pertamanya pada 1999 di Kanada.
Ruin My Life menjadi lagu terbaru Simple Plan usai merilis The Antidote pada akhir 2021. Keduanya telah mengumpulkan jutaan stream dari berbagai platform digital.
Lagu-lagu baru ini juga menjadi pertanda 20 tahun eksistensi sejak album perdana No Pads, No Helmets, Just Balls dirilis. Salah satu lagu di album pertama I’m Just A Kid viral di Tiktok karena digunakan untuk soundtrack challenge oleh para pesohor seperti Will Smith, dan Ed Sheeran.
Sepanjang karier bermusik, Simple Plan telah merilis beberapa album, seperti No Pads, No Helmets, Just Balls (2002), Still Not Getting Any (2004), Simple Plan (2008), Get Your Heart On! (2011) dan Taking One for the Team (2016). Selain itu, mereka juga berhasil melahirkan banyak lagu hit, seperti I'm Just a Kid (2002), Perfect (2003), Addicted (2003), Welcome to My Life (2004), Shut Up (2005) dan Jet Lag (2011).