Wakil presiden terpilih Ma'ruf Amin menyebut tempat kelahirannya di Tanara, Kabupaten Serang, Banten akan dijadikan lokasi desa wisata religi. Di desa tersebut, akan dibangun situs-situs Syekh Nawawi serta akan dilakukan penataan daerah untuk pembangunan islamic center.
Syekh Nawawi al-Bantani merupakan ulama berkaliber internasional yang pernah menjadi imam Masjidilharam di Mekkah, Arab Saudi. Dari tangan dingin Nawawi, lahir karya-karya klasik tidak kurang dari 115 kitab yang meliputi bidang ilmu fiqih, tauhid, tasawuf, tafsir, dan hadits.
Kitab yang menjadi referensi bagi telaah ilmu agama mulai dari al-Tsamar al-Yani'ah Syarah al-Riyadl al-Badi'ah hingga tafsir monumental al-Munir.
"Tanara akan dijadikan desa wisata religi. Dibangun situs di sini Syekh Nawawi dan Syekh Abdul Karim juga Masjidnya akan direhab. Daerahnya akan ditata dan akan dibangun islamic center," kata Ma'ruf Amin di Serang, Banten, Jumat (28/6).
Ma'ruf mengatakan sudah 126 tahun Syekh Nawawi wafat tapi berkahnya tidak berhenti-berhenti untuk semua umat islam dan telah melahirkan ulama besar seperti Hasyim As'ari pendiri organisasi islam terbesar di Indonesia Nahdlatul Ulama (NU).
"Kita bersyukur dari Tanara ini lahir tokoh seperti Syekh Nawawi. Orang lama yang disebut sebagai ulama besar pada abad ke-14," katanya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan Desa Tanara memiliki potensi dalam mengembangakan wisata religi dengan mengkombinasikan nilai sejarah dan religiusitas. Kementerian Pariwisata menargetkan master plan wisata religi Tanara akan rampung tiga bulan ke depan.
"Bukan hanya satu destinasi. Ada beberapa destinasi di sini yang basisnya religi akan kita mulai di Tanara," katanya.