Dua penumpang dalam penerbangan British Airways ke St Lucia terluka setelah penumpang lain dilaporkan menyerang dengan botol anggur yang pecah. Insiden itu terjadi sekitar enam jam setelah penerbangan dengan Boeing 777 dari London Gatwick ke pulau Karibia.
Menurut kantor berita lokal Loop News, dua penumpang sedang berdebat di tengah penerbangan ketika salah satu dari mereka menyerang dan mengayunkan yang lain dengan tutup botol anggur pecah, sebelum awak kabin meredakan situasi.
Tersangka dilaporkan menghancurkan botol anggur di dapur dan menggunakan tutupnya untuk mengancam pria itu. Penumpang lain yang mencoba melakukan intervensi juga terluka, dan membutuhkan perawatan oleh perawat di dalam pesawat.
Para korban dibawa ke rumah sakit saat pesawat mendarat di St Lucia, dan tersangka ditahan.
British Airways mengatakan kepada Loop News bahwa insiden itu sedang ditangani oleh polisi.
"Kami terkejut ada orang yang bertindak seperti ini dan berterima kasih kepada awak kabin kami yang sangat terlatih dan pelanggan yang mendukung mereka dalam menangani insiden sulit ini," kata maskapai itu dalam sebuah pernyataan.
“Kami ingin meyakinkan pelanggan bahwa perilaku ini tidak akan pernah ditoleransi, dan kami akan selalu mengambil tindakan yang tepat,” tambah pernyataan itu.
Selama tahun 2022, terjadi beberapa insiden tawuran penumpang dan adu tinju di bandara dan di udara, dengan masalah bagasi, pembatalan penerbangan, dan implikasi terkait Covid yang tampaknya menambah stres perjalanan udara.(stuff.co.nz)