close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi: istockphoto.com
icon caption
Ilustrasi: istockphoto.com
Sosial dan Gaya Hidup
Senin, 21 November 2022 20:30

Terlibat hubungan toxic? Berikut cara menghadapinya

Kerap fenomena yang ditemui di publik merupakan hubungan ‘toxic’ atau tidak sehat bagi pasangan yang terlibat di dalamnya.
swipe

Suatu hubungan didasarkan pada emosi, pemahaman, dan keinginan dari dua orang untuk tetap bersama melalui keadaan yang buruk dan baik. Namun, tidak semua hubungan yang dijalani banyak orang sehat. Kerap fenomena yang ditemui di publik merupakan hubungan ‘toxic’ atau tidak sehat bagi pasangan yang terlibat di dalamnya dan juga bagi orang-orang di sekitarnya. 

Salah satu perilaku hubungan tidak sehat dengan cara ‘guilt tripping’. Arti dari kata tersebut adalah agar membuat orang lain merasa bersalah, biasa digunakan lewat kata dan tindakan untuk memanipulasi orang. Marriage and Famly Therapist Emily H. Sanders, memberikan beberapa cara untuk menemukan rasa bersalah dan bagaimana hal itu dapat membahayakan hubungan dan orang-orang yang terlibat:

Meyakinkan 
Dalam hubungan yang toxic, orang menggunakan rasa bersalah untuk meyakinkan lawan pasangannya bahwa mereka adalah korbannya. Biasanya, juga memutarbalikkan fakta dengan sedemikian rupa agar membuat mereka merasa terpuruk atas tindakan atau kata-kata orang tersebut, tidak peduli bagaimanapun itu dimaksudkan.

Pemisahan 
Lika-liku rasa bersalah juga melibatkan pemisahan seseorang dari akarnya dan sistem pendukungnya. Hal ini diantaranya seperti, keluarga, teman, dan beberapa orang lain yang dapat membantu lawan pasangannya.

Ikatan emosional
Hal ini juga melibatkan semacam pemerasan emosional, dalam hal agar mereka mengikat orang lain untuk tetap dalam hubungan dengan ancaman emosional.

Tuduhan palsu
Seringkali, orang toxic memberikan tuduhan palsu kepada lawan pasangan dan menahan cintanya, agar menimbulkan rasa panik dan cemas. 

Emily juga memberikan beberapa saran yang dapat digunakan dalam menghadapi rasa bersalah tersebut:

Mengakui 
Langkah pertama untuk mengatasi rasa bersalah dengan mengakui bahwa kita terpapar padanya dan mengetahui beberapa cara yang digunakan kepada kita.

Validasi 
Memberikan validasi kepada pasangan tentang beberapa hal yang tidak didapatkan dan tidak dapat diberikan kepada mereka dari pihak kita.

Kelola 
Menjaga rasa hormat dan martabat dalam standar tertinggi dalam hubungan apa pun, meminta mereka untuk mengelola emosi yang dialami, tanpa mematuhinya setiap saat.

Berkomunikasi 
Harus meminta orang tersebut untuk berkomunikasi dengan kita, tentang emosi dan perasaan mereka dan mengatasinya dengan cara yang lebih sehat.


Sumber: hindustantimes.com
 

img
Atikah Rahmah
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan