Seiring berkembangnya teknologi dan perubahan zaman, kemampuan manusia juga harus terus disesuaikan sesuai kebutuhan. Apalagi, semua orang berlomba-lomba untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuannya.
Tidak hanya penting untuk mencari pekerjaan atau menentukan jurusan kuliah, tetapi kemampuan ini juga memiliki peranan besar pada keseharian kita.
Saat ini, sistem pendidikan cenderung menekankan kepada ilmu pengetahuan (knowledge) daripada keterampilan (skill) sehingga kita terbiasa menghafal dibandingkan mengerti konsep. Padahal, keterampilan fundamental (logika, matematika dasar, membaca, dan penalaran ilmiah) sangat penting untuk dikuasai setiap orang sebelum menguasai kemampuan lainnya.
Melansir Zenius, terdapat tiga macam hal yang wajib dikuasai apabila ingin menjadi expert di suatu bidang.
Fundamental skills
Kemampuan dasar (fundamental skills) adalah kemampuan yang sifatnya teknikal. Kemampuan ini sangat menentukan bagaimana cara seseorang berpikir dan mengelola informasi. Ada tiga hal penting yang termasuk dalam kategori ini, yaitu:
1. Berpikir kritis (critical thinking) yang merupakan kemampuan mencerna informasi dengan benar. Walau semua orang merasa bisa berpikir, tetapi tidak semua orang dapat berpikir secara logis.
Kemampuan berpikir kritis sangat diperlukan agar kita tidak hanya semata-mata berpikir menurut hal yang kita anggap benar, tetapi sesuai fakta yang sesungguhnya.
2. Matematika dasar (basic math) yang lebih dari sekadar kemampuan berhitung, tetapi juga tentang kemampuan berpikir yang terintegrasi dengan konsisten alias connecting the dots.
Nyaris setiap hari, kita menerima banyak informasi dan pengetahuan baru. Dengan kemampuan matematika ini, kita bisa menyambungkan setiap informasi yang kita terima dengan baik. Orang dengan kemampuan ini memiliki performa yang lebih baik dalam pekerjaannya.
3. Logika verbal (verbal logic) dengan menguasai bahasa selain bahasa ibu, terutama bahasa Inggris, dapat membuat struktur otak kita mampu berpikir lebih kompleks. Ini terbukti dengan adanya riset yang mengatakan, orang dengan kemampuan bilingual cenderung memiliki IQ yang lebih tinggi.
Insightful knowledge
Terlepas dari latar belakang setiap orang yang berbeda-beda, kemampuan ini sangat penting untuk dimiliki supaya kita bisa melihat dunia sebenar-benarnya.
Dengan kemampuan ini, kita tidak akan terjebak dalam mitos-mitos atau kepercayaan kuno dan mampu melihat dunia apa adanya secara luas dengan berbagai sudut pandang. Insightful Knowledge meliputi pengetahuan sains secara umum, filsafat, politik, dan sejarah.
Practical skills
Practical skills adalah kemampuan individu dalam menguasai bidang spesifik agar berguna dan bisa memberikan kontribusi, misalnya dalam bidang komunikasi, akuntansi, kedokteran, dan sebagainya. Untuk memiliki kemampuan ini, kita harus terlebih dahulu mengetahui minat dan keahlian setiap individu.
Dengan kemampuan ini kita bisa mendapatkan pekerjaan ataupun berbisnis sesuai dengan ketertarikan kita masing-masing. Perlu diingat, menguasai practical skills juga harus diiringi dengan fundamental skills dan insightful knowledge.