Kerumunan massa diprediksi kembali akan memadati Times Square New York pada malam Tahun Baru 2022. Walau demikian, Wali Kota New York Bill de Blasio mensyaratkan, mereka yang ingin menghadiri acara perayaan pergantian tahun wajib menunjukkan bukti vaksin lengkap Covid-19.
“Kami dengan bangga mengumumkan bahwa Times Square, perayaan luar biasa di tempat itu, lengkap dengan acara khas jatuhnya bola tanda pergantian tahun semuanya akan kembali dengan kekuatan penuh seperti yang kita sukai,” ujar de Blasio dalam pengumuman virtual pada Selasa (16/11) seperti dikutip dari VOA.
Ratusan ribu orang diperkirakan datang untuk merayakan berkumpulnya kembali lautan manusia setelah dua tahun sebelumnya pengunjung sangat dibatasi.
Presiden Aliansi Bisnis Times Square Tom Harris mengatakan, semua penonton berusia lima tahun ke atas akan diminta menunjukkan bukti vaksinasi lengkap. Orang yang tidak dapat divaksinasi karena faktor-faktor tertentu, juga harus menunjukkan hasil negatif setelah melakukan tes Covid-19.
Perayaan malam tahun baru yang mungkin merupakan pertemuan publik paling ikonik di kota itu dilakukan tahun lalu saat semuanya harus menggunakan metode virtual dan tanpa kerumunan. Sebaliknya, jalan-jalan terlihat kosong dan para pejabat meminta orang-orang untuk tinggal di rumah dan menonton acara ikonik jatuhnya bola yang menandai pergantian tahun dari televisi di rumah masing-masing.
Para selebriti, seperti Jennifer Lopez, melangsungkan pertunjukkan di belakang garis polisi yang dijaga sekelompok kecil petugas di garis depan. Tindakan tersebut diambil dalam upaya memberantas Covid-19. Dengan kehadiran vaksin, perayaan di tempat umum telah kembali berlangsung pada 2021 ini.
Pesta kembang api Macy's pada perayaan 4 Juli telah kembali menyambut kerumunan massa untuk berkumpul dan menonton pertunjukkan yang menerangi langit. Demikian pula dengan sejumlah parade yang kembali berlangsung di jalan-jalan New York.
Parade Thanksgiving Macy's juga akan kembali diselenggarakan sebagaimana sebelum Covid-19 merebak, dengan balon-balon raksasa yang dibawa para sukarelawan tepat di jantung kota Manhattan, tidak di salah satu blok jalan sebagaimana yang berlangsung pada 2020.