Tips mengobati rematik yang perlu Anda ketahui
Ketika sendi mulai terasa sakit, kadang orang langsung menghubungkannya dengan gejala rematik dan langsung mencari obat sendiri. Padahal rematik harus diobati dengan pengawasan. Asal menggunakan obat bisa fatal.
Yang pertama perlu diketahui rematik adalah penyakit arthritis atau radang sendi. Gejalanya bisa berupa kekakuan, pembengkakan, nyeri sendi hingga Anda tidak leluasa bergerak. Tetapi, sakit sendi bukan cuma monopoli rematik. Asam urat pun gejalanya sama.
Jika Anda pergi ke dokter untuk mengidentifikasi keluhan sendi Anda, manfaatnya tentu dokter Akan mendiagnosa dan menentukan terapi apa yang cocok bagi Anda untuk mengatasi sakit di sendi. Ini penting karena pengobatan yang salah, bisa menimbulkan efek samping yang fatal.
Sekarang bagaimana menentukan seseorang sedang menderita asam urat atau rematik?
Rematik umumnya simetris atau mempengaruhi kedua sisi tubuh, seperti jari tangan kanan dan kiri. Sedangkan, asam urat jarang menimbulkan gangguan simetris.
Jadi, jika ada keluhan sendi di salah satu lengan atau kaki Anda, sendi yang sama di lengan atau kaki lainnya mungkin akan terpengaruh juga. Ini adalah salah satu cara dokter membedakan rematik dari bentuk radang sendi lainnya, seperti osteoartritis (asam urat).
Sedikit berbeda dengan rematik. Asam urat biasanya terasa di sendi yang besar seperti jempol kaki. Bisa juga di pergelangan kaki, lutut, siku pergelangan tangan dan jari. Keluhannya berpindah-pindah. Tidak menetap.
Sementara rematik umumnya simetris atau mempengaruhi kedua sisi tubuh, seperti jari tangan kanan dan kiri. Sedangkan, asam urat jarang menimbulkan gangguan simetris.
Dikutip dari Healtline, diagnosa reumatik dapat memakan waktu dan mungkin memerlukan beberapa tes laboratorium untuk mengkonfirmasi temuan pemeriksaan klinis. Penyedia layanan kesehatan Anda akan menggunakan beberapa alat untuk mendiagnosisnya.
Pertama, mereka akan bertanya tentang gejala dan riwayat kesehatan Anda. Mereka juga akan melakukan pemeriksaan fisik pada persendian Anda. Ini akan mencakup:
- Mencari pembengkakan dan kemerahan
- Memeriksa fungsi sendi dan rentang gerak
- Menyentuh sendi yang terkena untuk memeriksa kehangatan dan kelembutan
- Menguji refleks dan kekuatan otot Anda.
Jika mereka mencurigai rematik, kemungkinan besar mereka akan merujuk Anda ke spesialis yang disebut Reumatologi.
Pengobatan penyakit rematik selalu diteliti penyebabnya terlebih dulu. Biasanya melalui pemeriksaan darah, neurologi raidologi selain wawancara tentang sejarah penyakitnya. Dokter yang bijaksana tidak akan tergsa-gesa memberikan obat.
Kalau masih bisa dibantu dengan fisioterapi atau latihan-latihan lain tentu lebih baik. Sebab sebenarnya tidak ada obat yang bisa menyembuhkan reamtik secara total. Yang ada hanya menghilangkan rasa sakit dan menyembuhkan peradangan.
Pada penderita yang disebabkan oleh kadar asam urat tinggi pun diet makanan sangat dianjurkan di samping obat penurunan asam urat.
Obat rematik terbaik bila mana obat itu cocok untuk individu penderita. Sebab reaksi badanlah masing-masing orang berlainan. Bisa jadi pasien yang satu tidak tahan karena pedih lambungnya, sementara yang lain jantungnya berdebar-debar dsb.
Obat rematik ada dua jenis non-kortikosteroid dan kortikosteroid selain golongan obat antirematik kerja lambat (slow acting anti rheumatic drug) lainnya yang digunakan pada penderita tertentu, seperti RA, yaitu peradangan kronis yang menyerang bukan hanya sendi-sendi, tetapi pada beberapa penderita juga merusak sistem tubuh lainnya, termasuk kulit, mata, paru-paru, jantung, dan pembuluh darah.
Dikutip dari buku Kumpulan Artikel Kesehatan Intisari Pemberian obat harus dengan pengawasan yang ketat supaya tidak timbul efek samping yang berbahaya. Jenis non-kortikosteroid reaksinya juga lambat tapi lebih aman walaupun toh harus dibatasi sebab ada yang berakibat sesak napas, perdarahan lambung, sakit kepala, atau menggangu fungsi ginjal. Sebaiknya obat tersebut dikombinasi dengan obat pencegah ke asaman lambung.
Meski punya reaksi cepat pemakaian obat Prednison yang termasuk golongan obat kortikosteroid juga harus sangat hati-hati. Salah-salah tulang malah keropos, muka seperti bulan ( moon face) karena cairan tertahan dalam tubuh dan menaikkan gula darah. Bahkan ada penderita sering kecanduan minuman obat jenis ini karena reaksinya terkesan cespleng. Ditambah lagi nafsu makan bertambah dan perasaan gembira. Tapi begitu dihentikan nyeri dan kaku kambuh lagi dan nafsu makan berkurang. Obat seperti Prednison sekarang hanya digunakan untuk kasus-kasus tertentu karena banyak efek sampingannya.
Pesannya adalah bila suatu hari otot atau sendi kita terasa nyeri jangan cepat mendiagnosis sendiri ini pasti rematik. Untuk sementara istirahatlah yang cukup dan kompres panas atau dingin di daerah yang sakit. Jangan melakukan olahraga atau berlatih yang tidak sesuai dengan kondisi Anda. Fisioterapi yang dilakukan sesuai petunjuk dokter kalau malah menambah rasa sakit hendaknya segera dilaporkan kembali kepada dokter.
Kemudian, meski sekarang semakin terkenal, akupuntur pada prinsipnya hanya dapat menghilangkan rasa nyeri. Sementara, obat gosok yang memanaskan dan merendam dengan air panas ada fedahnya untuk melemaskan otot dan mengurangi rasa sakit.
Kalau mau mencoba obat tradisional sebaiknya konsultasikan dengan dokter, sebab salah-salah malah menimbulkan efek sampingan yang membahayakan.
Yang lainnya, operasi hanya dilakukan kalau ada indikasi. Misalnya pada osteoartritis lutut atau pinggul yang tidak mempan lagi dengan terapi obat atau pada rematik arthistis yang sudah terjadi perubahan bentuk.