close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi kencan online. Pexels
icon caption
Ilustrasi kencan online. Pexels
Sosial dan Gaya Hidup
Kamis, 19 Oktober 2023 15:15

Tips terhindar penipuan berkedok cinta melalui aplikasi kencan

Penipu berkedok cinta biasanya akan mulai menceritakan masalah mereka kepada korban untuk mendapatkan simpati.
swipe

Penipuan berkedok cinta berkontribusi terhadap peningkatan angka penipuan setiap tahunnya. Pada 2020, 39% lajang di Indonesia mengalami lebih banyak penipuan melalui aplikasi kencan, pada 2021 jumlahnya meningkat menjadi 42%, dan 54% pada 2022.

Para penipu cukup pintar dalam mempermainkan psikologi para korbannya. Penipu berkedok cinta biasanya akan mulai menceritakan masalah mereka kepada korban untuk mendapatkan simpati. Taktik lain yang diketahui sering digunakan oleh para penipu adalah memiliki anggota keluarga yang sakit atau sekarat, memiliki bisnis yang tidak berjalan dengan baik, mencoba berinvestasi dalam bisnis baru tetapi mengalami masalah, tidak memiliki keluarga atau teman yang dekat, dan tidak ada orang lain yang bisa dimintai tolong. Dari sini, mereka perlahan-lahan akan meminta cadangan korban terkait donasi atau meminjamkan uang.

Orang yang masih lajang mungkin lebih mudah menerima hubungan romantis dan memiliki kebutuhan yang besar untuk ditemani. Para penipu sering kali mengambil keuntungan dari keinginan untuk kedekatan emosional dan cinta ini. Dengan keterbukaan mereka tentang masalah kehidupan pribadi mereka, para lajang cenderung cepat merasa tersentuh dan ingin berkontribusi untuk membantu mereka. 

Untuk itu, CEO dan Co-Founder Lunch Actually, membagikan tanda bahaya sederhana yang mungkin berguna bagi para lajang untuk lebih waspada terhadap penipuan berkedok cinta, terutama melalui aplikasi kencan, bersama dengan beberapa tips untuk membantu para lajang agar tidak menjadi korban:

Kisah hidup mereka biasanya terlalu indah untuk menjadi kenyataan

Jika seseorang menunjukkan gaya hidup mewah: liburan di kapal pesiar, berkeliling dunia, atau berpose dengan mobil sport mereka, dan sebagainya. Pastikan Anda tidak langsung mempercayainya. Saat ini, apa pun bisa disewa, termasuk barang-barang mewah.

Mereka tidak pernah berasal dan menetap di kota yang sama dengan Anda

Penipu online cenderung berbasis di luar negeri. Atau, dalam skenario yang jarang terjadi, mereka akan selalu melakukan banyak perjalanan bisnis atau ditempatkan sementara di luar negeri untuk bekerja. Mereka selalu sibuk dan tidak dapat mengatur pertemuan dengan Anda. 

Jika orang yang berjodoh online dengan Anda terlalu cantik/ganteng, seperti supermodel

Anda bisa menggunakan Google Reverse Image Search untuk mengecek keaslian foto-foto tersebut! Banyak penipu yang sering menggunakan foto-foto model secara online untuk berpura-pura seolah-olah foto tersebut adalah foto mereka. 

Saat kencan pertama, temuilah di tempat umum, seperti mal atau restoran, pada siang hari

Biasanya, penipu menghindari tempat umum karena mereka takut ada orang yang mengenali mereka. Jika pasangan Anda menghindari bertemu dengan Anda di tempat umum, Anda bisa mulai menaruh kecurigaan pada mereka. Bertemu dengan seseorang yang tidak Anda kenal di tempat umum, terutama pada siang hari, akan memberi Anda keuntungan berupa keamanan karena Anda bisa meminta bantuan kapan pun Anda merasa membutuhkannya.

Beritahu teman Anda bahwa Anda akan pergi berkencan, kapan, di mana, dan dengan siapa Anda akan bertemu 

Berikan informasi spesifik kepada orang yang Anda percayai saat Anda akan pergi berkencan dengan seseorang yang Anda kenal melalui aplikasi kencan. Kirimkan live location, nomor telepon, dan detail spesifik lainnya tentang kencan tersebut. Mempersiapkan kencan yang aman lebih baik daripada lengah.

img
Hermansah
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan