Aktor senior Torro Margens dikabarkan meninggal dunia pada tengah malam atau sekitar pukul 00.45 WIB. Informasi mengenai wafatnya pria kelahiran 5 Juli 1950 itu tersebar melalui media sosial Instagram.
Adalah Toma Margens, anak dari Torro Margens yang mengabarkan sang ayah telah meninggal dunia melalui media sosial. Dalam postingannya, Toma mengunggah foto Torro yang tengah terbaring lemah di sebuah ruangan rumah sakit.
"Minta maav atas semua kesalahan ayah @torromargens86 ya temen temen. Ayah jam 00.45 tadi udah tenang dalam tidurnya ga ngerasain sakit lagi. Maavin atas semua kesalahannya biar beliau tenang menuju sisiNya. Amin," kata Toma Margens dalam sebuah postingannya.
Torro Margens meninggal dunia di usia 68 tahun. Ia dikenal sebagai aktor yang kerap memerankan peran antagonis. Selain aktor, Torro juga pernah menjadi sutradara di era tahun 1970 dan 1980-an.
Dalam karirnya sebagai aktor, Torro sukses membintangi puluhan judul film dan sinetron sepanjang kariernya beraktingnya. Film terakhir Love For Sale adalah yang terakhir yang dibintanginya. Dalam film yang mengantarkan Gading Marten meraih Piala Citra tersebut, Torro Margens berperan sebagai bapak Arini.
Sementara sewaktu menjadi sutradara Torro Margens pernah memakai jasa aktor dan aktris seperti Barry Prima, Raja Emma, Kiki Fatmala, dan Ayu Azhari.
Dalam perjalanan karirnya, Torro Margen merupakan aktor yang cukup produktif. Hampir setiap tahun dia bermain dalam sebuah film. Mengawali karirnya, Torro Margens main film pada 1974. Kala itu, Torro memerankan tokoh bernama Rizal dalam film berjudul Neraka Perempuan. Kemudian di tahun berikutnya ia kembali bermain film berjudul Malam Pengantin.
Selain film layar lebar, Torro Margens juga bermain dalm serial FTV sebanyak 3 kali. Ketiga FTV itu ia mainkan pada tahun yang sama yakni 2016. Tak hanya itu, Torro Margens juga bermain di beberapa sinetron. Total ada 8 sinetron yang pernah Torro mainkan.
Selain bermain peran, Torro juga pernah menjadi presenter di sebuah stasiun televisi swasta dalam acara misteri. Namun belakangan, Torro terjun ke dunia politik. Ia maju sebagai Calon Wakil Bupati Pemalang dalam Pilkada. Dia maju bersama Calon Bupati Iman Santosa melalui jalur independen.