Transaksi e-commerce didominasi generasi Z dan milenial

Transaksi e-commerce terus meningkat setiap tahunnya, seiring semakin banyaknya kebutuhan yang dapat dipenuhi melalui aktivitas belanja online.

Menurut hasil riset Kredivo & Katadata Insight Center yang diterima Alinea.id, Kamis (6/8), nilai transaksi rata-rata e-commerce mengalami peningkatan pada hampir semua produk, dalam kurun waktu Januari-Desember 2019 dibandingkan 2018. Puncak peningkatan ini terjadi pada Desember 2019 dengan jumlah transaksi lebih besar 22% daripada rata-rata jumlah transaksi bulanan..

Tren peningkatan ini didominasi generasi Z dan milenial yang berkontribusi terhadap 85% dari total transaksi. Sebanyak 85% transaksi dilakukan konsumen dengan rentan usia 18 tahun-35 tahun, dengan rincian, usia 18 tahun-25 tahun (36%) dan 26 tahun-35 tahun (49%).

Generasi milenial atau generasi Y merupakan kelompok manusia yang lahir di atas 1980-an hingga 1997. Sedangkan generasi Z adalah manusia yang lahir dalam kurun waktu 1995-2000-an.

Salah satu penyebab generasi Z dan milenial mendominasi transaksi, karena mereka tumbuh bersama dengan kemajuan teknologi internet. Pertama kali internet hadir di Indonesia pada 1990. 

Selain itu, generasi Z dan milenial sudah familiar dengan sistem pembelian dan pembayaran digital. Faktor lainnya karena kelompok usia 15 tahun-30 tahun juga mendominasi penggunaan internet, dibandingkan dengan kelompok umur lainnya.

Hal itu sesuai dengan riset Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), yang menyebutkan pengguna internet didominasi generasi muda. Di mana penetrasi internet usia 15 tahun-19 tahun mencapai 91%, diikuti usia 20 tahun-24 tahun (88,8%), dan 25 tahun-29 tahun (82,7%).

Di samping itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), menyatakan generasi muda (18 tahun-35 tahun) memiliki tingkat literasi dan inklusi keuangan yang relatif lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok usia lainnya. 

Riset ini juga menemukan generasi Z dan milenial lebih banyak belanja produk fashion dan kecantikan, dengan masing-masing mencakup 30% dan 16% dari jumlah transaksi e-commerce. Hal itu seiring dengan laporan laporan McKinsey & Company yang berjudul “The State of Fashion 2019”, yang menyebutkan masyarakat menginginkan produk yang bervariasi dan up to date, namun dengan harga terjangkau.

Hasil riset Kredivo & Katadata Insight Center ini mencakup 10 juta sampel transaksi dari hampir 1 juta pengguna Kredivo di enam marketplace, seperti, Blibli, Bukalapak, JD.ID, Lazada, Shopee, dan Tokopedia, dengan sampel pengguna tersebar di 34 provinsi Indonesia.