close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi. Foto: Pixabay
icon caption
Ilustrasi. Foto: Pixabay
Sosial dan Gaya Hidup
Selasa, 19 September 2023 10:07

Turis China menyesal liburan ke Singapura karena suasananya

Ia juga menjawab di kolom komentar bahwa maskot Mixue semakin marak di Paya Lebar.
swipe

Alih-alih mau healing dan menikmati suasana baru, turis asal China yang terbang jauh ke Singapura, malah merasa seperti 'tidak kemana-mana'. Suasana Singapura, katanya, enggak beda sama di China.

Turis asal Dalian, China itu, yang datang ke Singapura untuk berlibur, berkomentar di platform media sosial Xiaohongshu bahwa dia merasa seperti masih berada di negara asalnya, meski terbang beberapa ribu kilometer.

Alasannya?

Singapura cukup tersinisasi – setidaknya dalam dunia perbelanjaan dan kuliner – karena banyaknya merek ritel asal Tiongkok yang menyebar ke luar negeri dan membuka toko, terutama di Kota Singa.

Merek yang dia temui
Videonya menyoroti merek ritel terkemuka yang ia temui secara pribadi, terutama dari sektor makanan dan minuman, seperti Haidilao, Mixue, dan Juewei, serta merek produk gaya hidup Yishion dan Miniso.

Semua bisnis ini berasal dari China, dan secara keseluruhan, bersama dengan banyak bisnis lainnya, mereka dapat ditemukan berserakan di seluruh pulau.

Bisnis yang masih dilindungi
Meski menyesali kehadiran bisnis China di Singapura, turis tersebut terlihat menggurui mereka.

Ia juga menjawab di kolom komentar bahwa maskot Mixue semakin marak di Paya Lebar. Ini menandakan bahwa ia sudah cukup mengenal kawasan di Singapura ini.

Dia juga terlihat, di awal video, berjalan di sepanjang jalan di Geylang, yang juga merupakan kawasan dengan banyak bisnis F&B yang dikelola orang China.

Kehadiran bisnis F&B China di sini seharusnya tidak mengejutkan. Dalam beberapa tahun terakhir, raksasa teknologi China, seperti Alibaba, Tencent, dan ByteDance, perusahaan induk TikTok, telah mendirikan kantor regional di Singapura.

Financial Times melaporkan pada bulan Januari 2023 bahwa jumlah bisnis dari China di Singapura telah melonjak dari beberapa tahun yang lalu menjadi sekitar 600 saat ini.

Pada saat yang sama, sekitar 500 bisnis Tiongkok telah terdaftar di negara kota tersebut pada tahun lalu, kata FT.(mothersip)

img
Fitra Iskandar
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan