Sebuah studi 2019 menunjukkan, sebanyak 97,7% anak Indonesia mengonsumsi lebih banyak cemilan dibandingkan sayuran dan buah-buahan.
Studi dari Semeru juga menunjukkan tren anak-anak kekinian yang semakin sering mengonsumsi cemilan dan jajanan dengan kandungan gula, lemak jenuh, dan kalori berlebihan dari angka kecukupan gizi anak.
Cemilan merupakan bagian penting yang tidak bisa dipisahkan dari keseluruhan kombinasi makanan untuk mendukung asupan nutrisi gizi kembang anak.
Sebagai pionir ice cream selama 28 tahun di Indonesia, pada momen perayaan Hari Gizi Nasional 2021 ini, Paddle Pop menyelenggarakan konferensi pers dengan tema Pentingnya Memilih Cemilan Baik untuk Tumbuh Kembang Anak. Hal ini akan memberikan jaminan kandungan es krim Paddle Pop yang baik untuk anak.
“Kami secara konsisten melakukan inovasi dengan menciptakan produk yang lebih baik termasuk es krim Paddle Pop yang dibuat secara bertanggung jawab dan diperuntukkan untuk anak-anak,” ucap Foods and Refreshment Director of Unilever Indonesia Hernie Raharja, dalam konferensi pers Jumat (22/01) siang.
Hernie mengatakan, ada 82% dari portofolio makanan, minuman, dan es krim yang telah memenuhi standar nutrisi yang tinggi.
"Secara internal kami sudah terapkan dan standar ini mengacu pada WHO standar. Dan kami sejak awal konsisten melakukan inovasi dengan meluncurkan produk yang baik pada kategori es krim misalnya melalui komitmen dengan #CemilanBaikUntukmu,” kata Hernie.
Semua es krim Paddle Pop dirancang khusus sesuai standar nutrisi tinggi dengan kebaikan susu dan buah serta membatasi kalori.
"Kalori kami dibatasi di bawah 110 kalori dan gula di bawah 12 gram dan lemak jenuh di bawah 3 gram untuk meningkatkan nutrisi anak," imbuh Hernie.
Komitmen #CemilanBaikUntukmu semakin melengkapi tujuan dari brand Paddle Pop, yaitu paddle pop #MainYuk yang telah diluncurkan pada November 2020.