Potongan video penggalian kuburan di Kalimantan Selatan kembali menyebar luas di media sosial terutama whatsapp. Padahal video tersebut sudah ada sejak 2010. Narasinya pun mengandung hoaks.
Narasi pada video tersebut menyebut bahwa penggalian kuburan dilakukan setelah terdengar suara tangisan dari dalam kubur. Setelah penggalian, ternyata ditemukan jasad yang masih hidup.
Video itu menyebar dengan berbagai variasi narasi. Ada yang menulis kuburan tersebut baru berumur empat hari, namun narasi lain menyebut kuburan sudah berumur enam tahun.
Kronologi yang diceritakan pun berbeda=beda. Ada versi yang menyebut bahwa penggalian dilakukan karena seorang anak diberi mimpi bahwa sang ayah yang sudah dikubur itu masih hidup. Kuburan pun digali. Versi lain berkisah, istrinya yang mengalami kesurupan dan meyakini suaminya masih hidup. Warga pun akhirnya membongkar kuburan.
Salah satu narasi yang banyak tersebar menyertakan video tersebut:
Di km 7 Banjarmasin. Kalsel... seseorang yg telah meninggal dan sudah dimakamkan selama 4 hari menangis didalam kubur. Warga sekitar yg mendengar tangisan itupun penasaran. Dan akhirnya memberitahukan kepada pihak keluarga. Kemudian makam itu dibongkar lagi. Kejadian luar biasa terjadi. Ternyata orang itu hidup kembali...!!! Allah menunjukkan kekuasaan-Nya bahwa tidak ada yg tidak mungkin apa bila allah sudah berkehendak. Subhanallah. Subhanallah. Subhanallah... silakan saksikan sendiri tanpa rekayasa...!!!
Setelah dia normal kesehatannya,dia menangis tuk memohon kpd seluruh umat terutama saudara saudaranya,agar jgn melalaikan sholat, jgn melalaikan sholat, jgn melalaikan sholat, banyak mengingat Allah, banyak berbuat amal kebaikan karena waktu dikubur benar benar sudah dipertanggung jawabkan, (kalian jgn menyesal kelak... kalian jgn sampai menyesal kelak)itu ucapan dia berulang ulang... Subhanallah.
Peristiwa penggalian kuburan memang terjadi
Berdasarkan penelusuran jejak digital, berita ini pernah dimuat di liputan6 pada 9 Juni 2010 dengan judul "Diduga Hidup Lagi Mayat Dalam Kubur Digali".
Ditulis bahwa warga melakukan penggalian kuburan atas nama Yadi, warga Kelurahan Kelayan Selatan, Banjarmasin Selatan, Kalimantan Selatan.
Setelah mengangkat jasad Yadi, warga membawanya ke Rumah Sakit Banjarbaru, Tim medis menyatakan Yadi memang sudah meninggal. Pihak keluarga tidak yakin dan membawa pulang ke rumah.
Jasadnya dibaringkan di ruang tamu. Disebut, warga meyakini ada keanehan terjadi meski dinyatakan sudah meninggal, jasad Yadi masih hangat dan mengeluarkan keringat. Warga pun berdatangan karena penasaran ingin mengetahui kebenaran kabar tersebut.
Sebelumnya Yadi mengalami kecelakaan tenggelam di sungai dan sempat dilarikan ke RS Umum Ulin. Di sana tim dokter menyatakan bahwa Yadi sudah meninggal. Setelah dikubur, istri Yadi kesurupan dan meminta kuburan suaminya dibongkar. Dia meyakini suaminya masih hidup. Pihak keluarga dan warga pun akhirnya melakukan pembongkaran kuburan, seperti yang terlihat pada video di media sosial.
Video lama ini pun sempat viral lagi, yaitu pada 2017, karena disebarkan melalui Facebook.
Situs turnbackhoax.id pernah mengecek fakta soal video tersebut, dan hasilnya ditayangkan pada 31 Mei 2018 dengan judul '[SALAH]: Video Orang Yang Telah di Makamkan Selama 4 Hari Kembali Hidup'.
Situs ini memasukan info yang tersebar menyertai video ini ke dalam kategori 'disinformasi'.
"Karena faktanya Video tentang pembongkaran makam karena orang yang di dalamnya diduga masih hidup memang ada. Tapi, setelah diperiksa, ternyata orang tersebut memang benar-benar sudah meninggal dunia. Video tersebut juga adalah video tahun 2010 silam," tulis turnbackhoax.id pada 31 Mei 2018.
Situs itu menjelaskan bahwa pembongkaran itu dilakukan atas permintaan keluarganya. Ceritanya, setelah pemakaman, istri Yadi seperti orang kesurupan dan menyakini suaminya masih hidup. Dia minta makam suaminya dibongkar untuk memastikannya.
Karena itu, akhirnya makam dibongkar. Jenazah Yadi dibawa ke rumah sakit untuk kembali diperiksa. Tim medis sebenarnya tetap menyatakan bahwa Yadi telah meninggal. Tetapi, keluarga tidak yakin karena menganggap tubuh Yadi masih hangat dan berkeringat.
Namun, tanda-tanda kehidupan ternyata memang tidak ada. Keluarga pun pasrah dan jenazah Yadi kembali dimakamkan.
"Pesan itu sempat menyebar beberapa kali. Terakhir, pesan tersebut sempat heboh di pengujung 2017. Pihak kepolisian setempat saat itu sempat menyebutnya hoax. Sebab, memang ketika itu tidak ada kejadian seperti disebutkan dalam pesan yang beredar di media sosial tersebut. Polisi tidak salah karena kejadian dalam video itu ternyata sudah lawas," tulis situs tersebut menutup penjelasan.