Saat seusianya lumpuh dan radang sendi, lansia 102 tahun pecahkan rekor terjun payung

Seorang wanita Inggris melompat dari ketinggian 2.100 meter dari langit bersama seorang asisten keselamatan di Benhall Green, Suffolk, Inggris Timur, pada Minggu waktu setempat. Manette Baillie yang berusia 102 tahun memecahkan rekor sebelumnya untuk terjun payung tertua di Inggris, yang dipegang oleh Verdon Hayes, yang berusia 101 tahun, pada tahun 2017. Baillie merayakan ulang tahunnya yang ke-102 pada Rabu lalu.

Selama Perang Dunia II, ia bertugas di Angkatan Laut Inggris di Mesir dan pangkalan lainnya. Terjun payung tersebut dilakukan untuk mendorong sumbangan ke tiga badan amal, termasuk badan amal untuk pensiunan tentara. Baillie mengumpulkan sedikitnya 10.000 pound  melalui lompatan tersebut. Pangeran William dari Inggris mengirimkan surat dukungan untuk upaya penggalangan dana yang sedang dilakukannya dan mengucapkan selamat kepadanya atas ulang tahunnya yang ke-102.

Pada ulang tahunnya yang ke-100 dua tahun lalu, Baillie mengendarai Ferrari dengan kecepatan 210 km/jam, dan menggalang 2.000 pound, yang disumbangkannya kepada masyarakat setempat.

“Saya ingin menginspirasi orang-orang tua untuk menjalani hidup yang aktif,” katanya.

“Saya hanya ingin orang lain yang mendekati usia 80 dan 90 tidak menyerah pada apa pun. Teruslah maju,” katanya dalam sebuah wawancara dengan BBC. 

Ia menambahkan bahwa ia tidak ingin menyia-nyiakan kesehatannya yang baik sementara orang lain seusianya lumpuh karena radang sendi. Ia mengatakan bahwa ia ingin mencoba terjun payung setelah mendengar tentang ayah seorang teman yang berusia 85 tahun yang pernah melakukannya.

Baillie mengatakan bahwa teman dan masyarakat adalah kunci umur panjang. "Tetaplah sibuk dan tertarik pada segala hal," katanya. "Bersikap baiklah kepada orang lain." (donga)