Wakil Presiden Jusuf Kalla menjadi saksi pernikahan putri Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Patimasang dengan Fadil Wirawan.
Jusuf Kalla mewakili saksi mempelai perempuan, sementara mempelai laki-laki disaksikan oleh Pengasuh Pondok Pesantren Tebu Ireng Solahudin Wahid atau Gus Solah. Pernikahan didesain menggunakan adat jawa.
Menjelang prosesi ijab kabul, Imam Besar Masjid Istiqlal Prof Nazaruddin Umar melantunan ayat suci Al Quran dengan merdu. Prosesi akad nikah dilakukan oleh Fadil dalam bahasa arab. Kedua saksi disambut undangan langsung menyahuti "sah". Prosesi akad nikah ditutup doa oleh Pimpinan Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang Maimoen Zubair.
Mas kawin dari Fadil yang diberikan kepada Patimasa berupa seperangkat alat salat dan emas 24 gram. "Mas kawin Ima (panggilan akrab Patimasang) berupa emas beratnya 24 gram," kata juru bicara pernikahan Zahrul Azhar As'ad atau Gus Hans, Jumat (28/6).
Gus Hans mengungkapkan bahwa Wakil Presiden Jusuf Kalla menyampaikan agar kedua mempelai menjadi pasangan yang istikomah. "Pak Wapres berpesan agar saling mencintai pada saat di pelaminan," tutur Gus Hans.
Putri (alm) KH Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid mendoakan agar rumah tangga Ima dan Fadil menjadi keluarga yang sakinah. Dia berdoa, ke depan keluarga Ima dan Fadil diberi keberkahan dan kasih cinta.
"Pesan Kiai Mustofa Bisri yang menjadi nasihat saya saat menikah dulu, mempelai harus Istikomah menerima kelebihan dan kekurangan pasanganmu," tuturnya.
Selain Wapres JK dan Gus Sholah, acara akad nikah ini juga dihadiri sejumlah pejabat negara, seperti Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi hingga Menteri Pertanian Amran Sulaiman. Wakil ketua DPR RI, Fahri Hamzah juga tampak hadir dalam akad nikah tersebut.
Selain itu, dihadiri KH Maimun Zubair, KH Miftachul Akhyar, Shinta Nuriyah hingga anaknya Yenny Wahid.