close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Atiqah Hasiholan, Ganindra Bimo, Sumaisy Djaitov Yanda, dan Rizky Mocil dalam film Pariban: Idola dari Tanah Jawa. /Youtube.com
icon caption
Atiqah Hasiholan, Ganindra Bimo, Sumaisy Djaitov Yanda, dan Rizky Mocil dalam film Pariban: Idola dari Tanah Jawa. /Youtube.com
Infografis
Rabu, 15 Mei 2019 13:32

4 fakta film Pariban: Idola dari Tanah Jawa

Mengangkat tradisi pariban, terutama bagi perantau dari Sumatera Utara, yang dibalut dengan nuansa anak muda modern.
swipe

Pariban: Idola dari Tanah Jawa bergenre komedi romantis. Bagi sutradaranya, Andibachtiar Yusuf, film bergenre komedi romantis adalah yang perdana. Ucup, sapaan akrab Andibachtiar Yusuf, pernah sukses menggarap film Romeo Juliet (2009), Hari ini Pasti Menang (2013), dan Love For Sale (2018). Film ini pun menjadi film debutan bagi rumah produksi Stayco Media.

Naskah film sendiri dibuat keroyokan oleh Agustinus Sitorus, Ridho Brado, dan Andibachtiar Yusuf. Fokus utamanya menangkat budaya Batak, yakni pariban. Misinya terbaca, film ini ingin mengenalkan kembali kepada anak muda tradisi pariban, terutama para perantau dari Sumatera Utara.

Film ini mengeksplor keindahan panorama Samosir dan Danau Toba. Kemudian, ada simbol-simbol yang diangkat untuk mendekatkan penonton dengan budaya Batak. Semisal permainan catur dan bermain gitar, yang identik dengan masyarakat Batak.

Lagu latar film ini pun mengikutkan penyanyi asal Sumatera Utara, yakni Siantar Rap Foundation dan Dorman Manik. Siantar Rap Foundation merupakan grup musik rap asal Kota Pematangsiantar. Sementara Dorman adalah penyanyi solo yang tengah naik daun.

Film yang mengangkat tradisi dan budaya Batak bergenre komedi.

img
Armidis
Reporter
img
Fandy Hutari
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan