close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi makanan ekstrem. Alinea.id/Wahyu Kurniawan.
icon caption
Ilustrasi makanan ekstrem. Alinea.id/Wahyu Kurniawan.
Infografis
Minggu, 26 Januari 2020 07:01

7 makanan 'ekstrem' di Indonesia

Sebelum kedatangan Islam, masyarakat di Nusantara dari lapisan sosial bawah sudah biasa mengonsumsi tikus, anjing, dan ular.
swipe

Sejarawan makanan Fadly Rahman mengatakan, kurang tepat jika disebut makanan jenis olahan hewan liar ini dengan istilah kuliner ekstrem. Menurutnya, lebih tepat disebut makanan liar.

Fadly mengatakan, sebelum kedatangan Islam, masyarakat di Nusantara dari lapisan sosial bawah sudah biasa mengonsumsi tikus, anjing, ular, dan berbagai hewan yang hidup di hutan lainnya.

Sementara lapisan sosial atas, kata dia, mengonsumsi ikan, ayam, kambing, kerbau, babi hutan, semut, dan anjing.

“Beberapa hewan liar, seperti tokek dan kelelawar, dikonsumsi berbagai kalangan,” ujar staf pengajar jurusan sejarah Universitas Padjadjaran itu saat dihubungi, Kamis (23/1).

Infografik makanan ekstrem. Alinea.id/Wahyu Kurniawan.

img
Manda Firmansyah
Reporter
img
Fandy Hutari
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan