Sejarawan Kota Depok Ferdy Jonathans mengatakan, Cornelis Chastelein adalah seorang tuan tanah asal Belanda yang juga mantan petinggi Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC)—sebuah kongsi dagang Hindia Timur Belanda, 1602-1799. Keberadaan bangunan sisa kolonial di Depok Lama, kata Ferdy, erat kaitannya dengan Chastelein.
Rupa kawasan Depok Lama memang menyisakan bangunan bergaya arsitektur indis, yang memadukan arsitektur tropis, dengan ciri berjendela besar dan beratap agak curam. Misalnya, bangunan Yayasan Lembaga Cornelis Chastelein (YLCC) atau Rumah Sakit Harapan Depok yang bekas Gedung Gemeente (Kotapraja) di Jalan Pemuda, Pancoran Mas, Kota Depok.
Menurut Ferdy, Chastelein semula adalah akuntan dan saudagar VOC, yang beralih menjadi tuan tanah karena tak cocok dengan kepemimpinan Gubernur Jenderal Willem van Outhoorn yang memerintah pada 1691-1704.
Setelah berhenti dari pekerjaannya di VOC, Chastelein serius menekuni bidang pertanian. Ia membeli tanah di daerah Gambir, Batavia pada 1693, Srengseng pada 1695, Mampang pada 1696, dan Depok pada 1696.