Beda sikap Prabowo dan Jokowi pada hasil quick count

Calon presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto menyikapi hasil hitung cepat alias quick count Pilpres 2019. Hingga pukul 18.00 WIB, Jokowi-Ma'ruf Amin rata-rata meraup 53%-55% dan Prabowo-Sandi meraih 44%-45% dalam quick count.

Capres nomor urut 01 Joko Widodo mengatakan pemilu telah berjalan jujur dan adil. Dari indikasi quick count dan exit poll, sudah dapat terlihat bersama-sama dari sejumlah lembaga survei independen. 

"Tetapi kita harus bersabar menunggu penghitungan dari KPU secara resmi. Marilah kita kembali bersatu sebagai saudara sebangsa dan setanah air," kata dia saat konferensi pers bersama cawapres Ma'ruf Amin.

Pada kesempatan terpisah, capres nomor urut 02 Prabowo Subianto mengaku telah menang Pilpres 2019. Dari hasil real count internal, Prabowo menyebut telah menang dengan perolehan suara 62%.

"Berdasarkan real count kita, kita sudah berada di posisi 62%. Ini adalah hasil real count dalam posisi lebih dari 320.000 TPS. Berarti sekitar 40% sudah diyakinkan oleh ahli-ahli statistik," kata Prabowo yang disambut sorak-sorai pendukungnya.

Prabowo mengimbau para pendukungnya agar tidak terpancing provokasi. Dia juga melarang simpatisan untuk melakukan hal-hal di luar koridor hukum karena kemenangan sudah ada di tangan.

"Saya katakan di sini, saya akan jadi presiden seluruh rakyat Indonesia. Bagi saudara-saudara yang membela 01, tetap kau akan saya bela. Saya akan dan sudah menjadi presidennya seluruh rakyat Indonesia," ujarnya saat konferensi pers tanpa cawapres Sandiaga Uno. Prabowo selanjutnya meneriakkan takbir lalu bersujud syukur.

Simak hasil quick count sejumlah lembaga survei yang dihimpun Alinea.id berikut ini: