close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ali Sadikin membenahi anggaran DKI Jakarta dengan sistem komputer dan melakukan pengawasan secara langsung. Alinea.id/Oky Diaz.
icon caption
Ali Sadikin membenahi anggaran DKI Jakarta dengan sistem komputer dan melakukan pengawasan secara langsung. Alinea.id/Oky Diaz.
Infografis
Senin, 04 November 2019 21:11

Cara Ali Sadikin atur anggaran DKI Jakarta

Jika sekarang Anies sibuk dengan masalah anggaran yang janggal, dahulu Ali Sadikin justru direpotkan dengan anggaran yang minim.
swipe

Jika sekarang Anies sibuk dengan masalah anggaran yang janggal, dahulu Ali Sadikin—yang menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta dari 1966-1977—justru direpotkan dengan kerja awal membangun Jakarta menggunakan anggaran minim.

Di dalam memoarnya Bang Ali: Demi Jakarta (1966-1977) (1993) yang ditulis Ramadhan KH, Bang Ali mengatakan, pada 1966 ketika dirinya awal menjabat Gubernur DKI Jakarta, APBD DKI hanya Rp266 juta.

Jumlah tersebut memang naik dibandingkan tahun sebelumnya, yang hanya Rp66 juta. Namun, untuk membangun Jakarta dan membenahi segala permasalahan yang ada di Ibu Kota, diakui Ali, anggaran itu tidak cukup.

Kondisi ini dipersulit dengan kemauan pemerintah pusat agar menjalankan sistem penyusunan anggaran yang berimbang, antara pendapatan dan pengeluaran. Keuangan negara saat itu sedang sulit karena inflasi. Ali pun memutar otak dengan anggaran yang minim itu.

Ali Sadikin memulai menjadi Gubernur DKI Jakarta dengan anggaran yang minim. Alinea.id/Oky Diaz.

img
Fandy Hutari
Reporter
img
Manda Firmansyah
Reporter
img
Fandy Hutari
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan