close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Burnout merupakan istilah psikologi yang mengacu pada keadaan kelelahan kerja. Alinea.id/Oky Diaz.
icon caption
Burnout merupakan istilah psikologi yang mengacu pada keadaan kelelahan kerja. Alinea.id/Oky Diaz.
Infografis
Kamis, 09 Mei 2019 16:08

Cara mengatasi burnout

Burnout ditentukan dari tiga komponen utamanya, yakni kelelahan, sinisme, dan ketidak efisienan secara profesional.
swipe

Burnout merupakan istilah psikologi yang mengacu pada keadaan kelelahan kerja. Istilah ini diperkenalkan pertama kali pada 1969 oleh Bradley. Namun, tokoh yang dianggap penggagas istilah ini adalah Herbert Freudenberger, dalam bukunya Burnout: The High Cost of High Achievement (1974).

Menurut Christina Maslach dan Michael P. Leiter dalam artikel “Burnout” di Jurnal Elsevier (2007), burnout seperti yang dialami Ana merupakan sebuah respons pemicu stres, baik berupa emosional dan interpersonal, dalam pekerjaan.

Burnout ditentukan dari tiga komponen utamanya, yakni kelelahan, sinisme, dan ketidak efisienan secara profesional,” tulis Maslach dan Leiter.

Seseorang yang mengalami burnout, lanjut Maslach dan Leiter, akan mengalami kelelahan seperti kurang energi untuk menghadapi hari-harinya atau menghadapi seseorang yang membutuhkannya. Sementara sinisme mengacu pada respons negatif atau bermusuhan dari pekerja.

Kelelahan bekerja bisa menyebabkan seseorang memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya.

img
Annisa Saumi
Reporter
img
Fandy Hutari
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan