close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Stalking adalah perilaku mencari informasi, sesuai kebutuhan dengan memanfaatkan apa yang telah ada di depan mata. /Pixabay.com
icon caption
Stalking adalah perilaku mencari informasi, sesuai kebutuhan dengan memanfaatkan apa yang telah ada di depan mata. /Pixabay.com
Infografis
Kamis, 31 Januari 2019 17:15

Cara mengatasi stalking di media sosial

Ada beragam cara untuk mengatasi orang lain men-stalking media sosial kita.
swipe

Psikolog klinis Melly Puspita Sari menilai, kegiatan stalking yang sering dilakukan anak muda saat ini merupakan hal yang wajar sejak ada media sosial. Menurutnya, stalking adalah perilaku mencari informasi, sesuai kebutuhan dengan memanfaatkan apa yang telah ada di depan mata.

“Media sosial itu ibaratnya seperti alun-alun sekarang. Kita berteriak di tengah alun-alun, semua orang bisa mendengar. Yang perlu diwaspadai, akan ada orang yang berperilaku tidak baik kepada kita di media sosial,” kata Melly saat dihubungi, Rabu (30/1).

Untuk mendiagnosis stalking sebagai gangguan, Melly mengatakan, harus ada dasar gangguan klinisnya. Ada banyak faktor dan alat ukur yang mesti digunakan untuk mendiagnosis apakah perilaku stalking sudah masuk ke dalam tahap gangguan.

Stalking, lanjut Melly, akan menjadi sebuah gangguan jika pelaku telah menunjukkan gejala perilaku yang berbeda, atau pelaku stalking terlihat paranoid.

Sementara, korban stalking sendiri bisa merasakan hal-hal seperti ketidaknyamanan, cemas, dan terganggu dengan aksi stalker. Bila sudah demikian, Melly mengatakan, hal itu bisa didiskusikan dengan psikolog.

Perilaku stalking terkadang dilakukan bila ada waktu luang.

img
Annisa Saumi
Reporter
img
Fandy Hutari
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan