close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi kekerasan di sekolah. Alinea.id/Dwi Setiawan.
icon caption
Ilustrasi kekerasan di sekolah. Alinea.id/Dwi Setiawan.
Infografis
Kamis, 20 Februari 2020 09:03

Dampak dan bentuk kekerasan di sekolah

Selama 2019, KPAI menerima laporan kekerasan fisik dan perundungan di sekolah mencapai 171 anak.
swipe

Belakangan ini, kasus kekerasan di sekolah mengemuka. Pada 14 Januari 2020, seorang siswi SMPN 147 Jakarta Timur bunuh diri dengan cara melompat dari lantai empat. Sebelum melakukan aksi nekat itu, ia mengaku tasnya disita guru karena dituduh membolos saat jam belajar. Padahal, ia tengah sakit dan beristirahat di ruang usaha kesehatan sekolah (UKS).

Lalu, seorang guru di SMAN 12 Bekasi memukuli muridnya yang terlambat. Kemudian, seorang siswi SMP Muhammadiyah Purworejo dipukul dan ditendang tiga siswa.

Pada 2019, merujuk data dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), terdapat 4.369 kasus pelanggaran hak anak. Jumlah tersebut mengalami penurunan sebesar 5,5% dibandingkan dengan tahun 2018, yang berjumlah 4.885 kasus.

Dalam 10 bidang atau klaster kekerasan, kekerasan dalam pendidikan ada 321 kasus, turun dibandingkan 2018 sebesar 451 kasus.

Infografik kekerasan di sekolah/ Alinea.id/Dwi Setiawan.

img
Manda Firmansyah
Reporter
img
Fandy Hutari
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan